Perihal batas akhir waktu pelaksanaan shalat Isya menjelang terbitnya fajar shadiq sebagai tanda masuknya waktu Subuh.
Dalam hadits riwayat menjelaskan kebiasaan Rasulullah SAW mengerjakan shalat Isya, seperti ini bunyinya:
أَخَّرَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - صَلاَةَ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ ، ثُمَّ صَلَّى
Artinya: "Nabi SAW mengakhirkan shalat isya sampai pertengahan malam, kemudian beliau shalat." (HR. Bukhari Nomor 572)
UAH pun mengingatkan ada waktu pelaksanaan shalat Isya menjadikan ibadah seorang mukmin hanya sia-sia.
Ia memahami kebanyakan orang mengakhiri shalat isya akibat kelelahan setelah melakukan pekerjaan dalam seharian.
Beberapa orang mukmin lebih pilih tidur dahulu dan mengerjakan shalat Isya di waktu pertengahan maupun akhir agar bersandingan dengan pelaksanaan Tahajud.
"Mau kita ambil jam 12 (pukul 00.00) atau kisaran sampai jam satu (pukul 01.00)," jelas dia.
Load more