Dalam konteks ini membahas satu amalan zikir dibaca sebelum shalat Subuh sebagaimana dijelaskan dalam dalil Al Quran dari Surat Al Ahzab Ayat 41 terkait anjuran berzikir di waktu shalat, Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al Ahzab, 33:41)
Adapun anjuran berzikir setiap setelah shalat baik dari Subuh hingga Isya dijelaskan dalam Surat An Nisa Ayat 103, Allah SWT berfirman:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An Nisa, 4:103)
Sebagai pendakwah sekaligus ulama ternama di Indonesia, Syekh Ali Jaber mengungkapkan amalan zikir pengundang rezeki dari kisah Rasulullah SAW kepada sahabatnya.
Seorang sahabat sengaja menemui Rasulullah SAW untuk menceritakan berbagai permasalahan ekonomi dalam hidupnya.
Load more