LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sudah Ada Orang Duduk di Masjid, Lalu Diusir karena Ada Pejabat Hukumnya Bagaimana Hati-hati, Buya Yahya Bilang Itu...
Sumber :
  • YouTube Buya Yahya

Sudah Ada Orang Duduk di Masjid, Lalu Diusir karena Ada Pejabat Hukumnya Bagaimana? Hati-hati, Buya Yahya Bilang Itu Shaf Shalat Itu...

Buya Yahya bilang mengusir jamaah yang sudah duduk di shaf shalat depan demi memberikan tempat kepada pejabat adalah tindakan yang haram. Buya Yahya menekankan

Selasa, 17 Desember 2024 - 18:15 WIB

tvOnenews.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan pejabat menghadiri shalat Jumat di sebuah masjid.

Kedatangannya menjadi sorotan karena ajudan yang menyertainya meminta jamaah yang sudah duduk di shaf depan untuk bergeser, memberikan tempat bagi pejabat. 

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @suhud262626 dan kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial. 

Dalam rekaman itu, terlihat pejabat yang baru tiba langsung menuju shaf depan, sementara beberapa anggota ajudannya meminta jamaah yang sudah duduk untuk pindah. 

Baca Juga :

Tindakan ini memicu perdebatan di kalangan netizen. Beberapa memahami prosedur pengamanan VVIP, sementara yang lain mengkritik tindakan tersebut sebagai bentuk diskriminasi di rumah ibadah. 

Menanggapi kejadian ini, Buya Yahya, seorang ulama terkemuka, memberikan pandangannya.

Bagaimana hukumnya mengusir jamaah yang sudah datang dan mengisi shaf utama demi pejabat?

Menurut Buya Yahya, mengusir jamaah yang sudah duduk di shaf depan demi memberikan tempat kepada pejabat adalah tindakan yang haram

Ia menegaskan bahwa dalam Islam, semua jamaah memiliki hak yang sama di masjid, tanpa memandang status sosial atau jabatan. 

Buya Yahya menjelaskan bahwa memesan atau membooking shaf pertama hukumnya makruh, namun mengusir orang yang sudah duduk di shaf tersebut hukumnya haram. 

"Membooking atau memesan shaf pertama di masjid itu hukumnya makruh. Makruh itu bukan sebuah kebaikan. Ini berbicara hanya untuk tempat shalat karena ada bentuk shaf," kata Buya Yahya dilansir dari kanal Youtube pribadinya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menekankan pentingnya kesetaraan di dalam masjid. 

"Karena shalat berjamaah ini juga punya makna, maknanya kebersamaan. Makna tidak membedakan biarpun dia adalah kuli bangunan, dia dekat kepada Allah karena lebih awal shaf pertama, presidennya di belakang shalat, makruh," ujar Buya.

Ia menyatakan bahwa masjid adalah tempat yang demokratis, di mana siapa pun yang datang lebih awal berhak mendapatkan tempat di shaf depan.

Kedatangan pejabat seharusnya tidak mengganggu hak jamaah lain yang sudah lebih dulu hadir. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa di hadapan Allah, semua manusia memiliki kedudukan yang sama. 

"Yang haram adalah mengusir orang atau melompati orangnya untuk menggeser orang lain. Jadi kalo geser orang itu, minggir sana, saya disitu," tambahnya.

Kejadian ini memicu diskusi lebih luas tentang etika dan adab di dalam masjid, terutama terkait dengan perlakuan terhadap individu berdasarkan status sosial. 

Banyak yang berpendapat bahwa pejabat atau individu dengan status tinggi seharusnya memberikan contoh dengan tidak meminta perlakuan istimewa di tempat ibadah. 

"Wah ini haram. Kalau sudah ada orang duduk gara-gara ada orang pejabat datang lalu dia diusir. Haram," tegas Buya Yahya.

Sebaliknya, mereka diharapkan menunjukkan kerendahan hati dan menghormati hak jamaah lain.

Dalam konteks pengamanan, memang ada prosedur tertentu yang harus diikuti untuk memastikan keselamatan pejabat negara. 

Namun, penting untuk menyeimbangkan antara kebutuhan pengamanan dan penghormatan terhadap adab serta hak jamaah di masjid. 

Pendekatan yang lebih bijaksana dan sensitif terhadap norma-norma keagamaan dan sosial diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Sebagai refleksi, kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya memahami dan menerapkan nilai-nilai kesetaraan, penghormatan, dan kerendahan hati dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di tempat ibadah. 

Semua pihak, baik jamaah biasa maupun pejabat, diharapkan dapat menjaga adab dan etika, sehingga masjid tetap menjadi tempat yang damai dan inklusif bagi semua. (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Emas Dunia Stabil Cenderung Tak Bergerak, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Stabil Cenderung Tak Bergerak, Ini Penyebabnya

Harga emas cenderung bisa mempertahankan diri meskipun ada tekanan dari kenaikan imbal hasil Treasury AS. 
BPKH Ungkap Tiga Poin Penting Keberhasilan Pemerintah Turunkan Ongkos Haji 2025

BPKH Ungkap Tiga Poin Penting Keberhasilan Pemerintah Turunkan Ongkos Haji 2025

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelontorkan Nilai Manfaat dengan total Rp6,83 triliun guna mendukung operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.  
Orang Dekat Shin Tae-yong Bilang Timnas Indonesia Buat STY Menangis Dua Kali, Ungkap Momen Itu Terjadi saat...

Orang Dekat Shin Tae-yong Bilang Timnas Indonesia Buat STY Menangis Dua Kali, Ungkap Momen Itu Terjadi saat...

Salah satu orang terdekat Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia, Yoo Yoo Jae-hoon, ternyata pernah mengungkapkan momen emosional dengan Pasukan Garuda.
Bocah 5 Tahun di Pancoran Diduga Dicabuli Remaja, Polisi Visum Korban

Bocah 5 Tahun di Pancoran Diduga Dicabuli Remaja, Polisi Visum Korban

Polisi dalami peristiwa dugaan pencabulan oleh remaja berinisial RA (14) terhadap anak berinisial KR (5) di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2025).
Bawa Pedang, Pria di Gresik Tiba tiba Bacok Tetangganya di Warung Kopi

Bawa Pedang, Pria di Gresik Tiba tiba Bacok Tetangganya di Warung Kopi

Entah apa pemicunya dengan membawa sebilah pedang, seorang pria di Kecamatan Benjeng, Gresik tiba-tiba membacok tetangganya sendiri saat asyik ngopi di warkop.
Ramalan Jeng Nimas soal Kesehatan Aisar Khaled Terbukti? Tak Disangka YouTuber Asal Malaysia Ini Sebenarnya…

Ramalan Jeng Nimas soal Kesehatan Aisar Khaled Terbukti? Tak Disangka YouTuber Asal Malaysia Ini Sebenarnya…

Ramalan Jeng Nimas soal kesehatan Aisar Khaled terbukti? Tidak disangka, YouTuber Malaysia ini sebenarnya menyimpan fakta mengejutkan di balik aktivitasnya.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Selengkapnya
Viral