Kehadiran tikus selalu memiliki hubungan sebagai hewan pembawa hawa utama yang bisa merusak padi di sawah.
Adapun habitatnya, tikus biasanya selalu bersinggah di tempat-tempat yang mengandung kotoran.
Hewan ini bisa bertahan hidup di tempat kotoran yang mengandung air hingga di daratan.
Bahwasanya tikus merupakan salah satu bagian hewan yang mengandung banyak bakteri.
Tikus bisa membahayakan manusia rentan terkena penyakit, seperti Hantavirus pulmonary sindrome, leptospirosis, dan tularemia.
Dalam agama Islam, tikus juga terpilih menjadi hewan yang fasiq karena mengandung bahaya dan telah keluar jalur dari segala perintah Allah SWT.
Selain itu, tikus juga mengandung keharaman apabila dagingnya dikonsumsi oleh manusia.
Hadits riwayat dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha menerangkan anjuran membunuh tikus, Rasulullah SAW bersabda:
Load more