Ia merincikan Baznas saat ini telah memiliki delapan program prioritas, antara lain Kampung Zakat, Baznas Microfinance, Rumah Sehat Baznas (RSB).
Kemudian, program lainnya Beasiswa Baznas, Santripreneur, Rumah Layak Huni, Z-Oto,, Z-Mart, program pemberdayaan seperti Z-Chicken, serta Baznas Tanggap Bencana (BTB).
"Kita juga memberikan bantuan bagi saudara-saudara kita di luar negeri yang membutuhkan bantuan. Sampai sekarang Rp321 miliar bantuan untuk Palestina dan akan terus bertambah," jelasnya.
Sosok yang memberikan tanggapan Baznas sebagai role model tata kelola zakat, yakni General Secretary World Zakat and Waqf Forum (WZWF) H.E. Datuk Dr. Ghazali Md.
Sebagai perwakilan dari Malaysia, ia menilai lembaga pengelola zakat yang kuat dan tertata rapi saat ini dicetak oleh Baznas RI.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas atas terselenggaranya ICONZ ke-8. Baznas telah menjadi lembaga yang kuat, dan menjadi rujukan bagi negara-negara lain," katanya.
Sementara, Dekan Faculty of Economic and Islamic Finance Brunei Darussalam Sultan Sharif Ali Islamic University Muhammad Zaki bin Haji Zaini turut berpendapat kegiatan tersebut bisa membuka mata berkaca dari Baznas RI agar negaranya menerapkan zakat yang kuat.
Load more