Usulan sertifikasi untuk juru dakwah ini bermula dari anggota DPR RI yang memiliki alasan agar tidak ada lagi pendakwah sembarangan saat mengisi ceramah dalam kegiatan keagamaan.
Ide dari anggota DPR tersebut menjadi kepedulian sekaligus respons terkait polemik Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menghina penjual es teh, Sunhaji.
Namun, Nasaruddin memberikan jawabannya secara bijak terkait setiap persoalan yang mengandung polemik tidak harus direspons secara cepat melalui pembentukan berbagai ide baru.
Bahwasanya ia menilai usulan ini rentan menimbulkan perpecahan antarpendakwah di seluruh wilayah Indonesia.
Ia mencontohkan adanya ketimpangan sekaligus kecemburuan bagi para judu dakwah apabila tidak lolos dalam sertifikasii tersebut.
"Apakah itu menyelesaikan persoalan? Apakah nanti tidak menimbulkan persoalan baru?," tanya dia.
Sebagai Menag RI, ia menyatakan dukungannya sertifikasi dari berbagai kalangan terkhusus DPR menjadi ide awalnya guna melihat kompetensi yang dimiliki setiap pendakwah.
Load more