LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar jelaskan keputusan sertifikasi penceramah atau pendakwah muncul akibat polemik Gus Miftah
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik

Meski Gegara Gus Miftah, Menteri Agama Jelaskan Sertifikasi Penceramah Tak Sembarangan: Kita Tidak Bisa...

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar membicarakan dampak sertifikasi penceramah atau pendakwah atas usulan berbagai pihak akibat polemik Gus Miftah viral.

Kamis, 19 Desember 2024 - 07:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kembali menanggapi usulan sertifikasi penceramah atau pendakwah akibat polemik Gus Miftah menuai amarah publik.

Nasaruddin Umar memahami polemik Gus Miftah melontarkan ucapan tidak pantas memunculkan penekanan usulan sertifikasi pendakwah agar segera diresmikan pemerintah.

Sebagai respons isu Gus Miftah ke penjual es teh, Menag RI itu menyampaikan bahwa ide atau usulan sertifikasi telah berlangsung sejak lama.

Nasaruddin menegaskan pihaknya tidak ingin sembarangan dalam persoalan sertifikasi hanya gara-gara Gus Miftah menuai kecaman saat menjalani profesinya sebagai pendakwah.

"Kita tidak bisa juga reaktif ketika ada masalah langsung sertifikasi dan lainnya. Itu namanya reaktif," ungkap Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta dikutip, Kamis (19/12/2024).

Gus Miftah
Gus Miftah
Sumber :
  • instagram/pengajiangusmiftah

Baca Juga :

 

Usulan sertifikasi untuk juru dakwah ini bermula dari anggota DPR RI yang memiliki alasan agar tidak ada lagi pendakwah sembarangan saat mengisi ceramah dalam kegiatan keagamaan.

Ide dari anggota DPR tersebut menjadi kepedulian sekaligus respons terkait polemik Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menghina penjual es teh, Sunhaji.

Namun, Nasaruddin memberikan jawabannya secara bijak terkait setiap persoalan yang mengandung polemik tidak harus direspons secara cepat melalui pembentukan berbagai ide baru.

Bahwasanya ia menilai usulan ini rentan menimbulkan perpecahan antarpendakwah di seluruh wilayah Indonesia.

Ia mencontohkan adanya ketimpangan sekaligus kecemburuan bagi para judu dakwah apabila tidak lolos dalam sertifikasii tersebut.

"Apakah itu menyelesaikan persoalan? Apakah nanti tidak menimbulkan persoalan baru?," tanya dia.

Sebagai Menag RI, ia menyatakan dukungannya sertifikasi dari berbagai kalangan terkhusus DPR menjadi ide awalnya guna melihat kompetensi yang dimiliki setiap pendakwah.

Ia menyebutkan kompetensi berbasis wawasan dan pemahaman nilai-nilai agama sangat penting saat berdakwah di setiap kegiatan berbasis keagamaan.

Meski demikian, ia berpendapat terkait dakwah tidak selalu tentang para pendakwah yang ditekankan untuk memiliki sertifikasi juru dakwah.

Imam Besar Masjid Istiqlal ini membagikan cara dakwah minimal mengandung lima unsur, antara lain metode dakwah, materi dakwah, media dakwah, objek dakwah dan pendakwahnya sendiri.

Kelima hal ini, kata dia, menjadi acuan dalam pengkajian sertifikasi pendakwah.

"Jadi mubaligh hanya satu di antara lima faktor. Tidak mungkin bisa selesai persoalan kalau hanya menyelesaikan satu faktor; harus komprehensif," katanya.

"Siapa pendakwahnya? Siapa yang akan didakwahi? Bagaimana metodenya? Apa materinya? Dan media apa yang digunakan untuk berdakwah? Jadi konprehensif," sambungnya menambahkan.

Ia menuturkan semua unsur harus dipenuhi sebagai syarat lolos jika diberlakukannya sertifikasi yang di mana tidak hanya berpacu terhadap pendakwahnya semata.

Ia menyebutkan tidak ada kontribusi yang berdampak positif dan bersifat aktif jika lima unsur tersebut tak dipakai setelah lolos sertifikasi.

"Kita ingin komprehensif. Ini yang menurut hemat saya itu yang profesional. Bukanlah suatu gagasan profesional itu berkonsentrasi hanya pada satu unsur, tapi unsur lainnya tidak. Ini agak sedikit lebih sistematis, komprehensif," paparnya.

"Insya Allah kami percaya bahwa masyarakat kita sudah matang. Kita berterima kasih kepada para Faunding Father’s kita. Mereka tidak hanya bicara tapi mengamalkan apa yang mereka bicarakan. Kita harus belajar banyak dari para Faunding Father’s kita, dari Sabang sampai Merauke, kelapangdadaannya menerima perbedaan itu dahsyat," tukasnya.

Persoalan sertifikasi pendakwah ini merupakan buah respons ketegasan sekaligus kepedulian berbagai pihak akibat polemik Gus Miftah menggemparkan publik sejak viral di media sosial.

Bahwasanya Miftah mendapat penilaian bahwa ucapan yang dilontarkannya dianggap tidak pantas saat mengolok-olok seorang penjual es teh di suatu acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

Kebetulan Miftah juga sedang menjabat sebagai salah satu bidang berbasis keagamaan dalam Utusan Khusus Presiden.

Gelar Miftah menuai sorotan karena memiliki sebutan "Gus" yang di mana gelar ini menandakan seorang anak dari ustaz, kiai dan tokoh pemuka agama lainnya.

Publik menganggap Miftah tidak menunjukkan cerminannya sebagai pendakwah karena mengolok-olok penjual es teh saat menjadi pengisi suatu acara pengajian.

Sontak, sikap dan perilaku Miftah menjadi bomeerang bagi sang pendakwah karena menuai kecaman keras agar mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Miftah memberanikan diri untuk menyatakan keputusannya mundur dari posisinya atas kesalahan yang diperbuat olehnya kepada penjual es teh.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
2 Pemain Abroad Dipastikan Absen Saat Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Laga Penentuan Grup B Piala AFF 2024, Siapa Saja?

2 Pemain Abroad Dipastikan Absen Saat Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Laga Penentuan Grup B Piala AFF 2024, Siapa Saja?

Timnas Indonesia dipastikan tidak akan bisa diperkuat dua pemain abroad saat menjamu Filipina pada laga pemungkas Grup B Piala AFF pada Sabtu (21/12/2024).
Jelang Nataru, Bandara Juanda Buka Posko Pelayanan untuk Penumpang

Jelang Nataru, Bandara Juanda Buka Posko Pelayanan untuk Penumpang

Menyambut pelaksanaan angkutan udara periode Nataru, Bandar Udara Internasional Juanda akan mengoperasikan Posko Pelayanan Nataru pada Terminal 1 dan Terminal 2
Bikin Ngilu! Kiper PSG Alami Cedera Horor, Muka Ditendang Lawan hingga Berdarah

Bikin Ngilu! Kiper PSG Alami Cedera Horor, Muka Ditendang Lawan hingga Berdarah

Nasib apes dirasakan kiper Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Donnarumma yang mengalami cedera wajah serius saat menghadapi  AS Monaco pada Liga Prancis 24/25.
Satu Lagi Harga Pasaran Pemain Timnas Indonesia yang Melesat, Jay Idzes Semakin Dihargai usai Bikin Dusan Vlahovic Kerepotan

Satu Lagi Harga Pasaran Pemain Timnas Indonesia yang Melesat, Jay Idzes Semakin Dihargai usai Bikin Dusan Vlahovic Kerepotan

Pemain Timnas Indonesia kembali mengalami peningkatan harga pasaran, dengan bek tengah Jay Idzes menjadi yang terbaru usai membuat Dusan Vlahovic kerepotan.
Persikotas Tasikmalaya Ke Perempat Final Liga 4 Seri 2 Jawa Barat Usai Persika Karawang

Persikotas Tasikmalaya Ke Perempat Final Liga 4 Seri 2 Jawa Barat Usai Persika Karawang

Persikotas menang dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Lodaya, Bandung, Kamis (19/12/2024).  
Jelang Liburan Nataru 2025, Tiket KAI dari Daop 9 Jember Tersisa 52 Ribu

Jelang Liburan Nataru 2025, Tiket KAI dari Daop 9 Jember Tersisa 52 Ribu

Bertepatan masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop 9 Jember mencatat tempat duduk yang tersedia selama 18 hari periode Nataru menyisakan 52.685
Trending
Gawat! Regulasi AFF Bikin Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal sekalipun Menang atas Filipina jika Myanmar Raih Hasil Ini saat Lawan Vietnam 

Gawat! Regulasi AFF Bikin Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal sekalipun Menang atas Filipina jika Myanmar Raih Hasil Ini saat Lawan Vietnam 

Terganjal regulasi Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Timnas Indonesia akan gagal lolos ke semifinal sekalipun menang atas Filipina jika Myanmar meraih hasil ini saat melawan Vietnam.
Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Mantan Pelatih Malaysia Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Malah Bilang Kalau Level Skuad Garuda itu Sebenarnya...

Inilah respons jujur mantan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengenai fenomena perkembangan pesat Timnas Indonesia yang semakin ramai diperbincangkan di dunia.
Timnas Indonesia Dibikin Deg-degan Lihat Pertandingan Filipina Vs Vietnam, Pasukan Shin Tae-yong Nyaris 'Tersingkir' di Piala AFF

Timnas Indonesia Dibikin Deg-degan Lihat Pertandingan Filipina Vs Vietnam, Pasukan Shin Tae-yong Nyaris 'Tersingkir' di Piala AFF

Timnas Indonesia mendapat kabar baik pada laga Filipina Vs Vietnam pada lanjutan laga Grup B Piala AFF 2024, lantaran skuad arahan pelatih Kim Sang-sik nyaris..
Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pernyataan Tegas Keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari soal Klaim Nasab Gus Miftah: Menjaga Nama Leluhur Kami Tak Disalahgunakan

Pihak keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari angkat bicara dan menjabarkan pengakuan yang diduga tak berdasar dari Gus Miftah, bahkan memberikan pesan tegas agar..
Kesombongan Media Vietnam Dibayar Kontan, Kemarin Sebut Timnas Indonesia yang akan Tersingkir, Kini Mereka yang Pusing

Kesombongan Media Vietnam Dibayar Kontan, Kemarin Sebut Timnas Indonesia yang akan Tersingkir, Kini Mereka yang Pusing

Sebelumnya media Vietnam yang ramal Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan tersingkir dari Piala AFF 2024, namun kini Vietnam yang justru bisa tersingkir.
Pertaruhan Besar Lawan Filipina, Legenda Timnas Indonesia Minta Pasukan Shin Tae-yong Jangan Cuma Andalkan Marselino Ferdinan

Pertaruhan Besar Lawan Filipina, Legenda Timnas Indonesia Minta Pasukan Shin Tae-yong Jangan Cuma Andalkan Marselino Ferdinan

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan kembali bisa bermain melawan Filipina di Piala AFF 2024, seusai sebelumnya mendapat akumulasi kartu merah.
Sebut Nasib Timnas Indonesia di Tangan Vietnam, Media Vietnam Yakin Skuad Shin Tae-yong Tersingkir dari AFF 2024 jika...

Sebut Nasib Timnas Indonesia di Tangan Vietnam, Media Vietnam Yakin Skuad Shin Tae-yong Tersingkir dari AFF 2024 jika...

Timnas Indonesia disebut oleh media Vietnam sangat bergantung pada hasil pertandingan Vietnam, Skuad Shin Tae-yong bisa tersingkir dari Piala AFF 2024 ini.
Selengkapnya
Viral