"Tampak dari sikap-sikap baiknya, tangannya, kakinya dari ujung kepala sampai ujung kaki, dari bekas sujudnya," sambung dia menambahkan.
Pendakwah tinggal di Bekasi ini menekankan seorang ahli ibadah tidak selalu didasari adanya tanda hitam di jidat.
Orang yang tidak pernah menunjukkan jejak pada sujudnya tak boleh diartikan sebagai sosok ahli ibadah. Walaupun telah memiliki tanda hitam di bagian jidatnya.
"Orang-orang yang banyak sujud di malam hari itu siang-siangnya ahlak yang mulia pekertinya baik," katanya.
Ia menegaskan orang yang disebut ahli ibadah dan memunculkan tanda hitam apabila terlihat pada jejak sujudnya.
"Alhamdulillah, ini bagian dari tanda-tanda kebaikan," ucapnya.
"Tapi kalau di keningnya misalnya hitam, akhlaknya buruk, barui ketemu sudah kecut, mengucapkan salam enggak disapa, maka itu bukan yang dimaksudkan di sini," pungkasnya.
(hap)
Load more