Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi biasa disapa Gus Fahrur menegaskan pernyataan tersebut telah mengalami kekeliruan.
Gus Fahrur menyampaikan bantahannya sekaligus meluruskan bahwa Miftah mempunyai nasab dari keturunan ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari berbasis di Ponorogo.
Ia menuturkan Miftah tidak berbuat-buat mencatutkan gelar gus karena nasab yang berasal dari ulama besar tersebut.
"Gus Miftah adalah keturunan ulama besar Syaikh Hasan Besari Ponorogo, yang dikenal sebagai pendiri Pesantren Tegalsari. Selain itu, Gus Miftah juga memimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta," respons Gus Fahrur dalam keterangan resminya dikutip, Kamis.
Ketua PBNU itu menjelaskan NU memiliki tradisi terkait gelar gus yang bisa didapatkan oleh seseorang apabila telah menemukan nasab sebagai anak atau keturunan seorang kiai.
"Gus Miftah jelas memenuhi kriteria tersebut," katanya.
Load more