Dampak kedua menunjukkan orang Islam telah lalai terhadap ibadahnya sebagaimana didapatkan dari pengalaman sehabis merayakan Tahun Baru Masehi dan Natal akan merasa kelelahan.
Kelelahan ini menjadi pemantik mereka meninggalkan shalat Subuh hanya demi memeriahkan hari raya dari umat agama lain.
Dampak ketiga menandakan adanya kerusakan pada moral. Khususnya pada perayaan Tahun Baru Masehi sibuk membentuk berbagai kegiatan di luar syariat agama Islam.
Kebanyakan mereka menggelar acara musik, melakukan pergaulan bebas, mengumbar-umbar aurat, sengaja melaksanakan pelecehan seksual dan zina terang-terangan, mengonsumsi minuman keras dan hal-hal negatif lainnya.
Dampak keempat menandakan harta semakin boros karena dalam memeriahkan dua perayaan ini perlu menghabiskan banyak uang demi mendapat kesenangan sesaat saat pesta pora.
Dampak kelima seperti membuang-buang waktu ibadah karena setiap momentum digunakan untuk hal-hal tidak berfaedah.
Dampak terakhir menandakan bisa menimbulkan bahaya dan mengganggu ketenangan orang lain yang berupaya istirahat pada perayaan mereka.
Sidang Jumat yang berbahagia
Demikianlah khatib menyampaikan khutbah Jumat pertama ini secara singkat, saya berharap kita semua telah bijak dalam bersikap terhadap perayaan Tahun Baru Masehi dan Natal untuk menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
(hap)
Load more