Namun begitu, adab ini, kata UAH, hanya berlaku terhadap cara bertetangga yang baik dalam persoalan buah dan pohon tetangga.
"Saya katakan ini khusus pohon saja, tidak berlaku untuk hewan peliharaan," tegasnya.
Kemudian, ia menguraikan adab tetangga saat ingin mengambil buah dari pohonnya menjadi bagian faktor penting agar diterapkan bersama.
"Datangi pemiliknya dan sampaikan bahwa nanti ada buah yang di pekarangan saya, saya izin minta ya pak. Nanti kalau daun jatuh atau ada sampah pohonnya biar saya bersihkan saja," tuturnya.
Menurutnya, adab seperti ini akan mengandung amalan kebaikan dan saling memperoleh pahala baik dilakukan seseorang maupun tetangganya.
"Jadi kita rawat bersama pohonnya. Tidak perlu bapak tebang. Jangan marah kalau ada orang mengambil. Biarkan berbagi (sedekah)," tandasnya.
(hap)
Load more