“Ini mengajarkan sebelum salam, yang ini setelah salam,” ujar UAH.
“Jadi sujud sahwi bisa dilakukan sebelum salam, bisa setelah salam,” sambung UAH.
Lalu kapan Sujud Sahwi dilakukan sebelum dan setelah salam?
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, jika ragu setelah salam maka lakukan saat itu.
“Umumnya kalau sekiranya dalam shalat kita menambah karena kita ragu atau paham setelahnya maka sujud sahwi dilakukan setelah salam,” jelas UAH.
Ustaz Adi Hidayat kemudian mencontohkan Sujud Sahwi sebelum salam adalah saat setelah shalat baru ingat lupa jumlah rakaat.
Misalnya, shalat subuh 2 rakaat namun ketika sadar ternyata kurang atau lebih maka dalam kondisi itu, lakukanlah Sujud Sahwi setelah salam.
“Jika sedang shalat, kita ragu atau kurang satu bacaan maka anda kerjakan Sujud Sahwi sebelum salam,” saran UAH.
“Misal Maghrib 3, Anda rasa 2 maka Anda sempurnakan lalu Anda Sujud Sahwi sebelum salam,” sambung UAH.
Namun kata Ustaz Adi Hidayat, para Ulama sebenarnya tidak persoalkan kapan dilakukan.
“Maka berdasarkan itu, maka Anda bisa memilih apakah Anda kerjakan sebelum salam atau setelah salam,” jelas UAH.
“Jadi silakan sebelum atau setelah salam (lakukan Sujud Sahwi),” sambung UAH.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan poinnya adalah Sujud Sahwi dilakukan sebanyak dua kali.
Load more