Artinya: Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Lakum dīnukum wa liya dīn(i).
Artinya: Untukmu agamamu dan untukku agamaku.
"Kemudian kita hadirkan misalnya unsur lisan dengan mengatakan kalimat misalnya, 'Selamat Natal' sekian sekian,sementara dinatal ada unsur ibadah unsur berbeda dalam konsepsi ketuhanannya. Ada unsur penyembahan, ada unsur peribadahan, seperti tadi digambarkan datang ke gereja ada proses tertentu sesungguhnya dalam keyakinan kita Islam dipandang berbeda," pesan Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi kalau kita ucapkan ada pengakuan di situ, sementara komitmen Lailahaillallah adalah tidak menuhankan, kecuali hanya Allah saja menepikan yang lain kecuali hanya menuhankan Allah," tegasnya.
Ulama sudah mengkaji lebih dalam bahkan sudah dikaitkan dengan hukum muamalah atau berkaitan hidup bersosial.
Load more