Buya Yahya membenarkan adanya anjuran berbalik badan harus dilakukan imam karena sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Meski demikian, pendakwah kelahiran asal Blitar itu mengingatkan ada syarat posisi tertentu saat mengubah posisi arahnya ke makmum.
"Jadikan pundak kanan Anda ke jemaah, pundak kiri ke arah kiblat," pesan dia.
Buya Yahya menegaskan bahwa anjuran tersebut terletak pada hadits riwayat sebagaimana dijelaskan oleh Imam Syafi'i terkait sunnah Rasulullah SAW setelah ibadah berjamaah.
"Ada riwayat, nanti sahabat Nabi itu paling senang kalau di belakang Nabi agak kanannya, kenapa kok paling senang tempat itu?," tanya dia.
Pendakwah usia 51 tahun ini mengutip dari penjelasan hadits riwayat tersebut bahwa makmum mendapat perhatian dari imam yang mengubah pandangannya ke mereka.
"Aku paling senang karena setelah salam Nabi noleh langsung lihat aku (pundak kanan ke arah makmum). Jadi Nabi sudah biasanya seperti itu," jelasnya.
Namun begitu, Buya Yahya mengimbau waktu terbaik berbalik badan setelah zikir sebagaimana amalan tersebut harus tetap dalam posisi duduk shalatnya.
"Jadi habis shalat, assalamualaikum, kemudian ada beberapa zikir yang dibaca, baru setelah itu astagfirullahaladzim, pundak kanannya ke jemaah," tegasnya.
Load more