Jakarta, tvOnenews.com- Saat berziarah ke makam guru Wali Songo yang berada di Tosora, Sulawesi Selatan, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar mengalami perjalanan spiritual yang cukup bersejarah dengan almarhum KH Abdurrahman Wahid.“Pengalaman itu ketika kami menziarahi gurunya Wali Songo Syekh Jamaluddin yang ada di Tosora,” kata Nasaruddin Umar dalam pidatonya di acara Haul Gus Dur yang ke-15 di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu.
Perjalanan spiritual itu menempuh medan yang cukup rumit untuk bisa menembus makam syekh guru para Wali Songo itu. Dengan medan yang cukup berat itu dirinya bersama Gus Dur harus datang berkali-kali untuk mencapai makam tersebut.
“Pertama kali ke sana itu tidak bisa nembus karena kita pinjam mobil sedan Profesor Masyihat. Batunya sebesar kepala, rusak itu mobil dan tidak bisa sampai. Lalu datang lagi kedua kalinya kita sudah disiapkan jeep akhirnya ketemulah makam itu. Pada waktu itu tidak ada yang kenal siapa Syekh Jamaluddin itu,” ucap dia.
Menurut Nasaruddin Gus Dur menyatakan inilah guru sejati dari para Wali Songo. Nasaruddin juga tak mengetahui siapa yang memberitahu informasi tersebut ke Gus Dur. Sementara Gus Dur tidak memberitahu.
Kini makam tersebut banyak dikunjungi oleh para peziarah yang mengharapkan barokah dari Syekh Jamaluddin yang dipercaya oleh Gus Dur sebagai guru dari para Wali Songo yang terkenal dalam menebarkan Islam di Nusantara.
“Belakangan kami ke Malaysia dan akhirnya banyak orang Malaysia yang juga mengunjungi makam Syekh Jamaluddin di Tosora itu,” tutur dia.
Dalam acara Haul Gus Dur yang ke-15 ini banyak tamu undangan dari pejabat negara seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Fauzi, hingga Menteri Sosial Saifullah Yusuf serta Mahfud MD.(ant/bwo)
Load more