tvOnenews.com - Ulama besar Habib Novel Alaydrus membagikan bacaan Wirid pembuka pintu rezeki setelah melaksanakan shalat Fardhu.
Sebagai ulama asal Surakarta, Habib Novel Alaydrus menegaskan bahwa amalan Wirid ini mengandung nama Allah SWT yang harus dibaca setelah shalat Fardhu jika ingin memperoleh rezeki dan cepat kaya raya.
"Amalan Wirid atau zikir ini sangat istimewa karena merupakan nama Allah Maha Agung," ungkap Habib Novel Alaydrus dalam suatu ceramah disadur dari kanal YouTube Pecinta Wali, Minggu (22/12/2024).
Wirid merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Muslim di waktu shalat.
Wirid memiliki nama lain berupa bacaan zikir sebagai tanda orang mukmin mengingat kepada Allah SWT.
Anjuran mengamalkan Wirid selepas shalat Fardhu menjadi pelindung telah tercantum dalam Surat An Nisa Ayat 103, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An Nisa, 4:103)
Dalam dalil Al Quran lainnya dari Surat Al Jumu'ah Ayat 10 menerangkan anjuran setelah shalat membaca Wirid agar dilimpahkan rezeki, Allah SWT berfirman:
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Apabila shalat telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia (rezeki) Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya (Wirid atau zikir) agar kamu beruntung." (QS. Al Jumu'ah, 62:10)
Perihal amalan Wirid ini, Habib Novel mengatakan sebagai bacaan untuk cara menghilangkan secara kilat saat diambang kesulitan ekonomi.
Bahwasanya ekonomi menjadi salah satu ujian terberat bagi setiap manusia sebagaimana tanda menunjukkan bahwa ketetapan aliran rezeki telah tercantum dalam Lauhulmahfuz.
Surat Hud Ayat 6 menjadi dalil Al Quran terkait ketetapan rezeki, Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." (QS. Hud, 11:6)
Sebagai pendakwah, Habib Novel menyatakan bahwa amalan Wirid ini sangat berhubungan terhadap penentu ekonomi.
Amalan ini, kata dia, sangat tepat bagi yang sedang berikhtiar dan bertawakal saat bekerja keras mencari uang.
"Apa pun itu yang berkaitan dengan duit buka dengan membaca (Wirid) itu," terang dia.
Ia tidak mempermasalahkan soal jumlah bacaannya selama dibaca setiap setelah shalat lima waktu baik dari Subuh hingga Isya.
"Kemudian tiap hari baca rutin jumlahnya terserah jangan banyak-banyak nanti terlalu kaya repot, yang penting istiqomah," katanya.
Saat sibuk bekerja, ia kembali mengingatkan agar setiap setelah shalat Fardhu harus menyempatkan bacaan Wirid ini.
Ia menjamin rezeki langsung datang dari segala arah dan bisa menjadi kaya raya saat dilimpahkan uang banyak atas hasil pekerjaannya.
"Waktu yang tepat untuk mengamalkan Wirid ini adalah ketika melakukan kegiatan yang berkaitan dengan uang," pesannya.
"Kalau saya setiap habis shalat tidak pernah saya tinggalkan insya Allah," tukasnya.
Ia menyatakan amalan Wirid ini mengandung kalimat "Ya Hannan Ya Mannan".
Ya Hannan Ya Mannan Ya Fattah Ya Razzaq Ya Ghonni Ya Mughni.
Artinya: "Duhai engkau yang maha menyayangi, yang maha pemberi, yang maha pembuka, yang maha membagikan rezeki, yang maha kaya, serta yang maha mampu membuat kaya."
(hap)
Load more