Ia memahami pengakuan telah hatam seluruh juz dalam Al Quran untuk mendapat validasi sekaligus dikenal sebagai sosok hafidz.
Namun begitu, Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengharapkan kebohongan telah hatam Al Quran harus dihindari para santri khususnya dari Madrasah Ibtidaiyah se-Jombang.
"Anak-anakku sekalian, kalau mau hafal (seluruh) Al Quran, jujur sejujurnya, jangan pernah bohong," pesannya.
Penekanan kejujuran ini, kata Menag, telah didapatkan oleh sosok ulama besar aliran Sufi dari Iran tersebut.
Ia menceritakan kisah Syekh Abdul Qodir saat masih berusiat lima tahun di mana kebutuhan pendidikannya harus menjadi seorang santri atas perintah dari ibunya.
Ibunya menganjurkan Syekh Abdul Qodir mengenyam pendidikan di pesantren di Kota Baghdad. Kebetulan daerah tersebut membutuhkan jarak tempuh sekitar 2.500 kilometer saat berangkat dari Makkah.
Syekh Abdul Qodir menerima permintaan ibunya dan menggunakan transportasi yang saat itu masih menggunakan unta.
Load more