"Koreksi diri itu penting agar apa yang telah kita lakukan dan apa yang akan datang menjadi sesuatu yang bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat," terangnya.
Dalam suatu ceramahnya, ia juga turut membahas ajal mengingat setiap manusia tidak mengetahui kapan mereka ditakdirkan untuk kembali ke pangkuan-Nya.
Perihal ajal ini, pendakwah kelahiran asal Pandeglang itu menekankan amalan kebaikan harus dilakukan sedari sekarang untuk menjadi pembekalan di akhirat nanti.
"Karena kita tidak tahu apakah masih ada kesempatan untuk berbuat amal kebaikan di tahun depan, maka manfaatkan setiap waktu yang diberikan," pesannya.
Lebih lanjut, ia menyarankan setiap perbuatan yang tidak memiliki manfaat harus dihindarkan orang mukmin.
Pendakwah usia 40 tahun ini merincikan kegiatan yang bisa disebut tak bermanfaat, seperti pesta pora, tawuran, pesta kebebasan seksual dan hal-hal yang mengandung kemaksiatan.
Load more