tvOnenews.com - Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membahas bayaran utang bagi orang yang melupakan shalat baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Menurut Syekh Ali Jaber, orang yang lupa mengerjakan shalat akibat tidur terlampau lama dan diselimuti rasa malas beribadah kepada Allah SWT.
Sebagai ulama besar, Syekh Ali Jaber sering mendengar beberapa orang berpendapat utang shalat bisa diganti meski telah kelupaan.
"Sekarang banyak karena ketiduran sampai terlewat waktunya (waktu shalat) akhirnya dia tidak shalat Subuh, terus ini utang yang wajib dibayar," ungkap Syekh Ali Jaber dkutip tvOnenews.com dari unggahan Instagram @santri_86_collection, Selasa (24/12/2024).
Dalam pembahasan ini menekankan betapa pentingnya shalat sebagaimana telah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan umat Nabi Muhammad SAW.
Shalat menjadi bagian rukun Islam pada urutan kedua setelah mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dalam dalil Al Quran menerangkan kewajiban menunaikan shalat tercantum dalam Surat Al Baqarah Ayat 43, Allah SWT berfirman:
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ
Artinya: "Tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk." (QS. Al Baqarah, 2:43)
Shalat merupakan ibadah guna menyembah dan berfungsi sebagai sarana berkomunikasi kepada Allah SWT.
Keutamaan shalat secara umum akan mendapatkan kedamaian, kenikmatan, ketentraman dalam hati selama menjalani kehidupannya.
Bahwasanya ketiga aspek ini menandakan sebagai bentuk menjaga dan memelihara tiang agama karena amalan pertama kali saat proses penghisaban adalah shalat.
Surat Al Baqarah Ayat 45 mengandung tafsir sebagai dalil Al Quran shalat sangat berat dikerjakan karena menjadi sarana memohon pertolongan, Allah SWT berfirman:
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: "Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya (shalat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS. Al Baqarah, 2:45)
Kebanyakan orang merasa berat mengerjakan shalat dan ibadah inilah menjadi tantangan serta ujian manusia menjalani kewajibannya telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Anjuran memelihara shalat termaktub dalam dalil Al Quran dari Surat Al Baqarah Ayat 238, Allah SWT berfirman:
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ
Artinya: "Peliharalah semua shalat (fardhu) dan shalat Wusta. Berdirilah karena Allah (dalam shalat) dengan khusyuk." (QS. Al Baqarah, 2:238)
Sebagai ibadah yang berat, Syekh Ali Jaber menyayangkan orang yang malas dan kelupaan shalat karena banyak kesibukan menandakan kelalaian beribadah kepada Allah SWT.
Namun, ada orang baru menyadari pentingnya shalat telah menginjak usia uzur yang membuatnya rajin beribadah.
Meski begitu, sebagian orang berpikiran shalat yang ditinggalkan di masa lalunya bisa diganti agar tidak terjerat dalam golongan yang lalai pada ibadahnya.
Mantan Imam Besar Masjidil Haram itu mengungkapkan tidak ada cara mengganti shalat yang pernah ditinggalkan dalam ajaran agama Islam.
Ia memahami orang yang telah meninggalkan shalat Subuh bisa diganti pada pelaksanaan ibadah di keesokan harinya di waktu fajar shadiq.
"Tidak bisa kalau Subuhnya diganti besok, dua kali, itu tidak ada di dalam agama. Itu tidak bisa," tegas dia.
Pendakwah kelahiran asal Madinah ini menyampaikan salah satu hadits riwayat bahwa Rasulullah SAW menegaskan tidak ada pergantian shalat yang telah ditinggalkan di masa lampau.
"Lalu bagaimana? mohon maaf ini bukan kata saya, bukan kata Majelis Ulama Indonesia, supaya orang yang mendengar jangan keliru, nanti dibilang ini pendapat baru," terangnya.
"Sekali lagi ini bukan kata saya, tapi kata Rasulullah SAW. bukan kata siapa-siapa, ini kata Rasulullah SAW di dalam hadis yang shahih," lanjutnya meneruskan.
Dalam hadits riwayat menerangkan shalat yang ditinggalkan secara tidak sengaja akibat tidur, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa meninggalkan shalat karena tertidur ataupun lupa. Maka hendaknya ia melakukan shalat setelah ingat dan tidak ada kafarat (pengganti) selain itu." (HR. Bukhari & Muslim)
"Terima kasih ya Rasulullah. Ini sepertinya Rasulullah sudah diberitahu, umatnya bakal sering ketiduran dan banyak lupa sama shalat, makanya sudah diberikan solusi," tandasnya.
(mzn/hap)
Load more