Jakarta, tvOnenews.com--Ustaz Adi Hidayat membagikan satu amalan baik yaitu shalat dhuha. Shalat Sunnah yang mampu membantu permasalahan hidup.
Kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) sebagai ikhtiar atau usaha untuk menyelesaikan masalah hidup, seperti utang. Secara umum masalah utang akan membuat siapapun pusing.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat sebut selain berdoa, usaha seperti bekerja untuk melunasi juga seharusnya dilakukan.
Selain dari usaha dan doa, ada baiknya ditambah dengan amalan rezeki ini untuk semakin memudahkan pelunasan utang antum.
"Waktu sholat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," ujarnya dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (24/12).
Shalat dhuha istilah penamaan awal waktu siang hari, di mana mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).
Perlu dipahami juga, kalau shalat dhuha punya keistimewaan seperti shalat tahajud. Yang umum disebut shalat untuk melancarkan rezeki.
Sehingga ketika antum ingin rezekinya lancar dan mengalir deras sampai dibantu masalah hidup sama Allah SWT. Bisa lakukan di waktu pertengahan 07.30 WIB ke atas.
Lebih lanjut, Ustaz Adi menjelaskan waktunya, shalat dhuha awalnya sekitar Pukul 05.30 WIB sampai 06.50 WIB.
"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Waktu pertengahan dhuhaa saat matahari semakin naik pada Pukul 07.30 WIB ke atas. Pahala didapatkan bisa melancarkan rezeki sampai permasalahan hutang.
Lebih lanjut, waktu di akhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai muadzin mengumandangkan adzan dzuhur. Sementara praktiknya, jumlah rakaat dhuha yang afdhol bisa dikerjakan delapan, katanya.
"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk hutang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH.
Dengan begitu, Ustaz Adi akrab disapa UAH ini berpesan agar umat muslim senantiasa menjalankan shalat sunnah, seperti dhuha karena Allah SWT.
Bukan hanya, berfokus untuk keinginan rezeki semata. Juga karena ingin meningkatkan ketakwaan pada pencipta.
"Tidak ada keharusan baca surat Ad Dhuha. Jika anda hafal surat lainnya dipersilahkan," kata Ustaz Adi.
"Baca surat-surat yang dihafal, saya sarankan membaca ayat-ayat atau surat, sesuai konteks dan kebutuhan anda," sambungnya.
Misalnya, kata Ustaz Adi shalat dhuha itu bisa menggantikan shalat tasbih subuh. Katanya, bisa baca surah yang berkaitan tasbih, contohnya Al Ala dan An Nasr. (klw).
Waallahualam
Load more