Maka, saran Ustaz Adu Hidayat, kalau ada perkembangan anak tidak seperti yang diharapkan yang dicek pertama kali bukan keadaan anaknya tapi gurunya.
“Yang pertama coba bagaimana cara guru mengajarnya bagaimana niatnya,” nasihat UAH.
Maka menurutnya, sangat penting mengembalikan niat kepada amal akhirah Wa tholabul akhirah.
“Jadi kalau misalnya Anda menemukan orang-orang yang mengajar belum apa-apa bicaranya sudah dunia ah itu Hatinya sudah mati,” kata UAH.
Saran UAH jangan lanjutkan belajar dengan pemberi ilmu yang seperti itu,
“Ilmunya terhukum. Bagaimana Anda bisa belajar dari sosok yang ilmunya pun terhukum?” tanya UAH.
Maka saran UAH, jika Anda mengundang ustaz, kiai atau pemberi ilmu apa saja jika sudah minta tarif di awal maka lebih baik dicoret.
“Kalau Anda ngundang orang yang dalam tanda petik disebut ustaz itu sudah minta tarif di awal udah coret,” saran UAH.
“Karena yang bersangkutan sifatnya dicoret oleh para ulama,” lanjut UAH.
Hal ini karena orang berilmu itu berdasarkan kitab Imam Hasan Al Basri ilmunya terhukum.
Load more