tvOnenews.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo diam-diam menerapkan toleransi agama di dalam kehidupannya, selain berbicara tentang skuad Garuda saat ini.
Bahwasanya Greg Nwokolo memberikan pendapatnya terkait perbandingan antara pemain Timnas Indonesia zaman sekarang di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong dan era dulu.
Greg Nwokolo menilai ada perubahan drastis terhadap pemain Timnas Indonesia semenjak dilatih oleh sosok STY sapaan akrabnya.
Greg menilai perubahan Timnas Indonesia terletak pada bagian mental pemain yang jauh berbeda pada zaman dirinya masih aktif membela Garuda.
Greg menjadi pemain langganan sejumlah klub Liga 1, dimulai dari Persija Jakarta, Madura United FC, Arema FC, Sriwijaya FC sejak 2004.
Kiprahnya bermain di berbagai klub Tanah Air yang cukup lama membuatnya sangat mengenal perkembangan sepak bola Indonesia.
Perihal kiprahnya di tim nasional, Greg pertama kali memperkuat Timnas Indonesia pada 2013.
Ia membela Garuda saat melawan Arab Saudi sebagai catatan debut pertandingannya bersama Timnas Indonesia.
Saat di Timnas Indonesia, Greg telah mencatatkan delapan caps pertandingan. Apalagi pernah membawa Garuda sampai masuk Piala Asia 2015.
Ia membela Timnas Indonesia saat di bawah kepelatihan Jacksen F Tiago dan Simon McMenemy.
Berkat pengalamannya, pemain kelahiran asal Nigeria itu telah melihat perbandingan kualitas mental pemain eranya dengan kepelatihan Shin Tae-yong sangat jauh berbeda.
Greg sampai menyebutkan kualitas mental pemain saat dirinya masih aktif memperkuat Timnas Indonesia masih sangat lemah.
"Sekarang mereka (para pemain) ketemu karakter kaya Shin Tae-yong mereka mau kerja. Jaman aku di Timnas semua manja. Dimarahin sedikit kaya Hello Kitty," ujar Greg Nwokolo dilansir dari PodSea, Rabu (25/12/2024).
Saat itu, kondisi Timnas Indonesia masih menunjukkan kelabilannya dan tidak konsisten dalam membentuk rencana yang matang untuk masa depan.
"Pelatih harus ganti, manajemen harus ganti. Selalu begitu," katanya.
Ia memuji Erick Thohir fokus memajukan sepak bola Indonesia karena selalu mempercayai Shin Tae-yong meracik permainan terbaik Timnas Indonesia.
"Sekarang Pak Erick (Thohir) datang bawa Shin Tae-yong yang menuntut para pemain untuk bekerja keras," jelasnya.
"Ini sepak bola. Sepakbola bukan untuk "Hello Kitty", sepakbola buat laki-laki yang punya mentalitas," sambung dia.
Kesuksesan Greg pernah membela Timnas Indonesia tidak lepas dari peran kehidupannya yang memiliki kisah unik diambang toleransi beragama dalam keluarganya.
Pada suatu kisah klasiknya, Greg sebelum membentuk keluarga kecil menceritakan pertemuan pertama kalinya bersama sang istri, Kimmy Jayanti.
Kebetulan waktu itu, Greg telah berstatus pernah memperkuat Timnas Indonesia sejak bertemu dengan sang model sekaligus pengusaha ternama, Kimmy Jayanti.
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube TRANS7 Official, Rabu, Greg dan Kimmy mengakui telah saling kenal sembilan tahun lamanya.
Namun begitu, Greg dan Kimmy tidak terlalu dekat karena masih hanya sebatas kenal. Bahkan sang istri belum mengetahui bahwa suaminya merupakan pemain sepak bola ternama di Indonesia.
"Fun fact-nya, kami sama-sama saling enggak tahu. Saya enggak tahu dia pemain bola, dia juga enggak tahu saya model," ujar Kimmy saat bercerita pertemuannya dengan Greg.
Meski demikian, Greg ternyata telah mengidamkan sosok Kimmy sampai berusaha mencari informasi dan latar belakang istrinya.
"Dia habis show, dan after show itu, kan, ada gathering sama teman-teman. Terus kebetulan aku di situ, aku tanya temenku. 'Siapa dia?', dijawab 'Ini Kimmy model papan atas nomor 1'. Pas dong, dia model nomor 1, aku pemain bola nomor satu," terang Greg.
Setelah sembilan tahun saling kenal, keduanya menikah dan menjalani kehidupan keluarga kecilnya telah dikaruniai dua anak saat ini.
Uniknya, kepercayaan agama Greg dan Kimmy masih berbeda sampai saat ini. Bahkan mantan pemain Timnas Indonesia itu masih menganut agama Kristen.
Adapun sang istri, Kimmy masih menganut kepercayaan agama Hindu. Hal ini membuat kisah keluarga kecilnya hidup di tengah perbedaan keyakinan agama.
"Toleransi dan berdamai dengan pilihan. Tidak semua couple (pasangan) bisa menerima perbedaan, oleh karena itu jangan memulai suatu hubungan jika perbedaan menjadi halangan. Saya dan suami memang sering berdebat tentang banyak hal tapi tak pernah menyinggung soal agama," ungkap Kimmy dalam keterangan tertulisnya pernah diunggah di Instagram Story pribadinya dikutip, Rabu.
Orang tua Greg dan Kimmy juga tidak mempermasalahkan status kepercayaan agama mereka yang dianggap menghalangi keharmonisan keluarga kecilnya.
"Orang tua saya terutama papa adalah orang yang sangat berbakti kepada Tuhannya. Tapi beliau bukan orang yang fanatik dan menganggap hanya agamanya yang ada di dunia. Dari dulu beliau mengizinkan saya untuk berteman beda agama, untuk membantu yang bukan hanya seagama, tetapi agama lainnya dan menghormati sesama manusia bukan karena agamanya. Jadi toleransi saya turun-temurun dari orang tua, agama tidak menjadi boundaries untuk keluarga saya," tandasnya.
(aes/hap)
Load more