tvOnenews.com - Pendakwah KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya sering mendengar beberapa rumah menempatkan toilet di dalam kamar tidur.
Buya Yahya menyampaikan ada beberapa pendapat bahwa malaikat sulit masuk rumah jika kamar tidur dipasang toilet di dalamnya.
Sebagai pendakwah, Buya Yahya menguraikan toilet di dalam kamar tidur dari pandangan agama Islam agar tidak keliru saat buang air kecil atau besar.
"Kalau misalnya buang air di tempat, di rumah kita lalu kita taruh di tempat itu hendaknya segera dibuang," ungkap Buya Yahya dilansir dari kanal YouTube Buya Yahya, Rabu (25/12/2024).
Biasanya orang yang meletakkan toilet di kamar tidur karena mengandung privasi lebih tinggi.
Ada beberapa hal membuat orang tidak nyaman apabila toilet diletakkan di ruangan lain, salah satunya menghindari gangguan saat membuang air kecil atau besar.
Kemudian, alasan lain toilet di kamar tidur memudahkan akses agar tidak butuh jarak yang cukup jauh.
Bagi orang yang tidak bisa menahan buang air semakin lebih mudah untuk menjangkau toilet saat diletakkan di kamar tidur.
Kelebihan lainnya juga menunjukkan penghematan waktu dan tidak perlu mencari-cari keberadaan toilet karena telah ada di kamar tidur.
Ada juga orang memiliki alasan kamar mandi yang dibuat di kamar tidur mengandung estetika jika dirawat dengan baik. Apalagi menempatkan toilet di dalamnya harus dijaga agar tak kotor.
Namun begitu, toilet di kamar tidur juga memberikan kekurangan, antara lain memunculkan suara mengganggu ketenangan, menimbulkan bau tidak sedap.
Kekurangan lainnya sulit membuat kotoran jika telah menumpuk di dalam toilet bisa merepotkan penghuninya.
Soal pandangan agama Islam, Buya Yahya menekankan kotoran yang baru dikeluarkan harus segera dibuang atau dibersihkan setelah digunakan oleh penghuninya.
"Supaya jangan menyisakan najis di tempat tersebut," katanya.
Ia berpendapat selama tidak menimbulkan najis tak menjadi masalah saat buang kotoran dengan mengutamakan tata cara kebersihan.
"Kalau kita membuang air kecil di wadah kemudian langsung dibuang itu aman," tutur dia.
Sebaliknya, Buya Yahya mengingatkan air kencing atau kotoran yang tersisa dibiarkan secara terus-menerus akan meresahkan penghuninya di kamar tidur.
"Yang enggak boleh adalah membiarkan air menggenang di sebuah wadah dibiarkan begitu saja tanpa dibuang sehingga di kamar kita akan menyisakan najis," tegasnya.
Adapun hukum toilet di kamar tidur, pengasuh LPD Al Bahjah ini mengambil dari penjelasan salah satu hadits riwayat.
"Dari hadis ini memang ada pertanyaan panjang tentang bagaimana hukumnya membuat toilet di dalam kamar, bagaimana hukumnya," jelasnya.
Dalam hadits riwayat tersebut, ia membagikan tidak ada larangan dari Nabi perihal toilet di dalam kamar. Meski harus mengikuti syarat dan kaidahnya.
Soal air kencing tidak dibuang, kata dia, memunculkan najis dan rentan malaikat kesulitan masuk ke kamar.
Bahwasanya malaikat tidak menyukai hal-hal yang mengandung kotoran di dalam suatu ruangan.
"Maka perlu dijelaskan bahwasanya yang dilarang Nabi adalah membiarkan air kencing menggenang di tempat tersebut, di tempat tidur kita, maka itu menjadikan malaikat tidak masuk," paparnya.
"Lalu bagaimana dengan membuat toilet di dalam kamar kita, ini beda," sambungnya.
Ia menekankan setelah air kencing disiram dan toilet tetap terlihat bersih agar segera meninggalkan kamar mandi.
"Membuat toilet di kamar kita buang air di tempat tersebut langsung kita siram dan pergi," pesannya.
"Maka kalau kita mau membuat toilet dekat kamar kita atau di dalam kamar kita enggak ada masalah, karena saat itu langsung disiram bukan kita membiarkan kotoran najis di kamar kita maka malaikat tidak masuk karena tempat itu najis," tandasnya.
(far/hap)
Load more