tvOnenews.com - Mantan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pernah mengutarakan penilaiannya terhadap sosok almarhum KH Muhammad Zaini Abdul Ghani al Banjari alias Abah Guru Sekumpul.
Tak hanya itu, perihal Abah Guru Sekumpul, kata Ma'ruf Amin, menjadi sosok yang sangat dicintai oleh umat Muslim di Indonesia, salah satunya masyarakat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ma'ruf Amin mengatakan Abah Guru Sekumpul tidak sekadar ulama yang dicintai oleh masyarakat khususnya umat Muslim.
"Saya kira beliau Abah Guru Sekumpul orang yang dicintai banyak orang, dan orang-orang menyebut tentang kebaikannya. InsyaAllah beliau min aulia illaahi ta’ala (wali Allah)," ujar Ma'ruf Amin dikutip, Rabu (25/12/2024).
Pandangan ini disampaikan Ma'ruf Amin saat menghadiri Haul ke-18 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani al Banjari di kediaman Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Kabupaten Banjar.
Ma'ruf Amin menyebutkan Abah Guru juga telah tergolong orang-orang saleh yang dijamin akan mendapat ganjaran berupa surga atas ilmunya sangat bermanfaat untuk khalayak.
"Semoga saja kita dapat keberkahan-keberkahan, karena beliau adalah ulama dan orang saleh," kata dia.
Ia mengakui Abah Guru memiliki peran besar dan namanya tidak asing bagi masyarakat Kalimantan, khususnya di Martapura dan seluruh wilayah Banjarmasin.
Abah Guru Sekumpul juga merupakan sosok keturunan ke-8 dari Syekh Muhammad Arsyad al Banjari biasa dikenal Datu Kalampayan.
Bahwasanya Syekh Arsyad al Banjari merupakan ulama besar yang dimiliki oleh masyarakat Banjar.
Hal ini membuat Abah Guru Sekumpul dikenang oleh masyarakat Banjar hingga terdengar di seluruh wilayah Nusantara.
Perihal ini, Wakil Presiden RI ke-13 itu menyatakan orang-orang yang dinobatkan saleh menandakan sebagai Wali Allah.
Berkat kesalehannya membuat Abah Guru dikenang karena semasa hidupnya dipenuhi berdakwah untuk menebar amalan kebaikan dan ilmu-ilmu pemahaman agama Islam untuk menjadi pembekalan mereka di akhirat nanti.
Abah Guru mendapat perspektif sebagai ulama paling karismatik karena memiliki kontribusi yang besar saat menyebarkan syariat agama Islam.
Kemudian, Abah Guru juga merupakan pengajar Tarekat Sammaniyah. Artinya, syiar berbasis keagamaan terus berkembang dan meningkat pesan di Kalimantan Selatan.
Selain itu, Abah Guru juga menjadi penulis sejumlah kitab dan masih digunakan hingga menjadi acuan pembelajaran agama Islam saat ini.
Salah satu hal menunjukkan Abah Guru semakin terkenal senada dengan pendapat Ma'ruf Amin bahwa beliau dianggap menjadi Wali Allah SWT karena mempunyai karomah.
Sebagai salah satu tokoh agama, Ma'ruf Amin sambil mengutip sebuah hadis kudsi, yang berbunyi "Kata Allah SWT, hamba-Ku itu senantiasa mendekat kepada Ku dengan mengerjakan sunah, tidak hanya yang wajib sampai aku mencintainya. Kalau Aku sudah mencintainya, Aku adalah pendengarannya ketika dia mendengar, dan penglihatannya ketika dia melihat. Dan Aku tangannya kalau dia memukul. Dan Aku jadi kakinya ketika dia melangkah."
Pria usia 81 tahun ini membagikan rincian mengapa seorang manusia dikatakan Wali Allah SWT melalui beberapa tanda.
Tanda-tanda tersebut meliputi, seseorang tidak merasakan kesusahan, tidak mengalami ketakutan, dan selalu mendapat jiwa yang tenang.
Ia melanjutkan bahwa para Wali akan menjauhkan segala dosa baik sekecil apa pun dan bersifat besar. Bahwasanya mereka menyibukkan dirinya untuk menyucikan dan menghindari hal-hal keburukan.
Ma'ruf Amin menganggap amalan ibadah Abah Guru tidak terputus dan selalu mengikuti anjuran Nabi Muhammad SAW dan perintah dari Allah SWT.
Pembuktian ibadahnya tidak putus, kata Ma'ruf Amin, setiap acara peringatan Haul Akbar bahkan saat wafat sampai jutaan orang menghadirinya hhanya demi mendoakan Abah Guru.
"Orang salih atau aulia illah inilah yang memang kita butuhkan di negeri ini. Karena kalau dia meminta kepada Allah, Allah mengabulkan. Kalau dia memohon perlindungan, dikabulkan oleh Allah," terang Ma'ruf.
"Kata Rasulullah: karena merekalah kamu diberi rezeki, karena merekalah kamu diturunkan hujan, karena merekalah kami diberikan pertolongan," sambung dia.
"Kita berharap mudah-mudahan negeri ini Indonesia yang kita cintai jangan sampai tidak ada orang orang seperti itu. Mudah-mudahan masih ada para wali yang salihin yang senantiasa berdoa sehingga kita hidup dalam keadaan baik, tenang, tentram, sejahtera, dan diberikan (oleh Allah) kebahagiaan dunia akherat, aamiinn," tandasnya.
Sebagai informasi tambahan, Haul Akbar biasa disebut Haul Martapura akan berlangsung di Komplek Ar Raudhah Jl Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan pada 5 Rajab 1446 Hijriah/5 Januari 2025.
(hap)
Load more