tvOnenews.com - Setiap Muslim yang akan berpergian alangkah baiknya jika tidak lupa membaca doa berkendara.
Sebagaimana diketahui. libur telah tiba dan saat momen seperti ini banyak keluarga yang memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan berkendara ke tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata.
Namun dalam momen seperti ini tentu setiap keluarga harus berhati-hati karena ramainya lalu lintas dan kemungkinan lelah dan lain sebagainya.
Sebagai Muslim, tentu doa merupakan salah satu hal yang harus dilakukan ketika akan berkendara., karena Islam mengajarkan memulai sesuatu dengan doa.
“Doa naik kendaraan, doa yang jarang diajarkan,” kata UAH, dikutip dari ceramahnya di YouTube Akhyar TV.
Berikut doa berkendara yang biasa dibaca oleh setiap Muslim.
بِسْمِ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Baca: Bismillāhi wal-ḥamdu lillāhi, subḥānalladhī sakhkhara lanā hādhā wa mā kunnā lahu muqrinīn, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn.
Artinya: "Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah yang telah menundukkan (kendaraan) ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."
Doa tersebut juga baik jika dibaca. Namun doa yang dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat ini merupakan doa berkendara yang memohon perlindungan secara menyeluruh.
“Ini yang jarang diketahui,” kata UAH.
Lalu bagaimana bacaan doa berkendara yang jarang diketahui itu namun memiliki pemohonan akan keselamatan secara menyeluruh? Berikut bacaannya.
“Allahumma inna naudzubikha annadzhilla aunudkhalla aunazilla aunuzalla unnadzlima aunuzlama aunazhala aunuzala alaina aunabghia aunugha alaina,” ucap UAH dalam video tersebut.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa kata Allahumma yang menjadi kata pembuka adalah kata yang mahal.
“Kalau kita mengucapkan Allahumma ini mahal,” ujar UAH.
“Doa apapun ini cepat dikabulkan kalau kita mengucapkan Allahumma,” sambung UAH.
Hal ini karena menurut Ustaz Adi Hidayat, Allahumma itu kalimat yang diungkapkan dengan penuh kerendahan hati sekaligus mengangkat kepada objek yang jadi permohonan.
“Jadi kalau kita berdoa Allahumma turunkan dan angkat ketinggian Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” ucap UAH.
“Arahkan Allah Maha Segalanya, Allah menjawab dan seterusnya,” sambungnya.
Kemudian kalimat doa berikutnya yang berbunyi Allahumma inna naudzubika itu kata UAH memohon perlindungan dari tersesat.
“Ya Allah kami berlindung kepadamu agar di jalan ini dijauhkan dari ketersesatan,” ujar UAH.
Tersesat yang dimaksud UAH dalam ini bukan hanya tersesat di jalan namun juga tersesat dalam perbuatan maksiat.
“Perjalanan kita itu kadang-kadang mengarahkan pada Hidayah taat atau maksiat,” ujar UAH.
Jika memang perjalanan diantarkan ke hidayah seperti melewati masjid itu sangatlah baik.
“Tapi yang bahaya perjalanan yang kadang-kadang tidak disadari mengantarkan kepada maksiat,” kata UAH.
“Kadang-kadang nggak disadari ketemu teman jalan yuk kemana pokoknya jalan aja ikut tiba-tiba ke tempat yang tidak disukai oleh Allah subhanahu wa ta'ala,” sambungnya.
Maka agar dilindungi oleh Allah dari hal itu, bacalah doa ini.
“Untuk memohon kepada Allah agar dihindarkan dan punya kemantapan hati menolak yang demikian kalimatnya tadi,” kata UAH.
Kemudian kalimat doa berikutnya yang berbunyi annadzhilla aunudkhalla kata Ustaz Adi Hidayat memohon kepada Allah SWT supaya tidak tergelincir atau digelincirkan oleh orang lain saat naik kendaraan.
“Misal di musim hujan jalannya licin atau padat ada yang kepleset , doanya yang tadi minta kepada Allah dilindungi,” kata UAH.
“Aulnuzala atau diisengin orang supaya tergelincir pernah lewat jalan tiba-tiba kena paku,” sambungnya.
Sementara, kalimat doa berkendara aunnadzlima aunuzlama kata Ustaz Adi Hidayat bisa membantu agar terhindar dari kezaliman.
“Ya Allah mohon jaga kami di jalan supaya tidak berbuat zalim,” kata UAH.
Hal ini karena ketika berkendara bisa jadi hati jadi ujub karena merasa naik kendaraan bagus.
“Ada potensi ketika naik ke level yang lebih tinggi boleh jadi berlaku zalim. Minimal pikiran sudah nggak sehat,” kata UAH.
Oleh karenanya, untuk menjaga dari sifat zalim dan dizalimi orang bacalah doa berkendara dengan kalimat unnadzlima aunuzlama.
“Minta kepada Allah supaya dilindungi dari perilaku ujub jangan-jangan kendaraan dunianya hebat kendaraan akhiratnya kecil. Itu yang bahaya,” kata UAH.
“Kemudian aunuzlama kitanya udah bagus cuman di dzolimin orang. Tadi sengaja dipepet orang diprovokasi oleh orang,” kata UAH.
Jika Anda baca doa ini, kata UAH maka kadang-kadang yang muncul seperti itu langsung dinetralkan lagi dalam jiwa kita.
Sementara kalimat terakhir dari doa berkendara yang jarang diketahui ini aunazhala aunuzala alaina yang dapat melindungi dari kriminalitas.
“Yang terakhir bertindak yang tidak pantas mendekati kepada aspek kriminalitas,” kata UAH.
“Minta mohon pada Allah supaya tidak berbuat zalim dan bertindak kriminal dari apa yang Allah titipkan kepada kita,” ujar UAH,
Maka jika dirangkum, arti dari doa berkendara yang dibagikan oleh UAH adalah sebagai berikut.
“Allahumma inna naudzubikha annadzhilla aunudkhalla aunazilla aunuzalla unnadzlima aunuzlama aunazhala aunuzala alaina aunabghia aunugha alaina,”
“Mohon agar tidak tersesat baik jalan atau perbuatan, mohon tidak tergelincir atau digelincirkan, mohon dijauhkan dari kezaliman dan perbuatan zalim serta lindungi dari kriminalitas”.
Wallahu’alam bishawab
(put)
Load more