tvOnenews.com - Naskah Khutbah Jumat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan bagi khatib shalat Jumat saat menyampaikan ceramah.
Perihal materi dalam naskah khutbah Jumat mengandung ajakan, nasihat, informasi, dan peringatan kepada para jemaah guna mempertebal iman dan ketaatan kepada Allah SWT.
Adapun tema naskah khutbah Jumat singkat ini mengambil tentang "bulan Rajab" sebagaimana bulan yang membawa keberkahan dan mengandung keistimewaan.
Bahwasanya bulan Rajab merupakan bagian bulan Suci dalam agama Islam yang menarik untuk dibahas dalam sesi ceramah melalui penyampaian materi naskah khutbah Jumat.
Dilansir tvOnenews.com dari laman resmi Yayasan Amal Jariyah Indonesia, Kamis (26/12/2024), berikut naskah khutbah Jumat singkat bertema "Rajab, Salah Satu Bulan Suci Paling Istimewa".
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ والبَرَكَاتُ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَ رْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ
Sidang shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah SWT
Pertama-tama, khatib tidak luput mengajak kepada kita semua senantiasa bersyukur atas kenikmatan yang telah dilimpahkan kepada Allah SWT sebagaimana masih diberikan ketenangan hidup hingga saat ini.
Tak lupa, kita juga meningkatkan keimanan sebagai orang mukmin yang selalu taat dengan berbagai ajaran dalam agama Islam menuntun menuju jalan kebenaran melalui cara penerapan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Marilah kita juga senantiasa tidak bosa menggetarkan sholawat serta salam sebagai pujian untuk Baginda Nabi Muhammad SAW telah bersikeras menyampaikan kebenaran yang menuntun umat manusia agar selamat di akhirat kelak.
Kaum muslimin rahimahumullah
Sebentar lagi, kita akan memasuki bulan Rajab sebagaimana menunjukkan bagian bulan-bulan suci yang ditetapkan oleh Allah SWT agar senantiasa mempertebal keimanan dan ketakwaan untuk menjadi umat Muslim taat kepada-Nya.
Pembahasan bulan Rajab ini tidak meninggalkan tentang bahwa hari Jumat juga mengandung keistimewaan. Meski saat ini akan menerangkan secara detail terkait keutamaan dari bulan Suci tersebut.
Pada akhir 2024, kita harus menyiapkan ilmu pengetahuan betapa pentingnya bulan Rajab karena membawa keutamaan dan keistimewaan yang besar.
Sebentar lagi akan memasuki Tahun Baru Masehi juga menandakan awal mula bulan Rajab yang mengandung kesucian di dalamnya.
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan 1 Rajab 1446 Hijriah akan berlangsung pada 1 Januari 2025.
Per 1 Januari 2025, kita senantiasa memanfaatkan bulan Rajab selama 30 hari penuh yang akan berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025 sebelum memasuki bulan Syaban.
Sidang Jumat yang berbahagia
Bulan Rajab menjadi golongan 4 bulan haram yang mengandung kemuliaan, antara lain Dzulqu'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Bulan Rajab telah terpilih selalu mendapat penghormatan karena bersifat suci yang menandakan kita sebagai umat Muslim memperoleh larangan keras untuk berbuat maksiat.
Bagi orang mukmin mengerjakan amalan kebaikan berpotensi besar mendapat pahala besar.
Adapun dalil Al Quran mengenai empat bulan haram salah satunya bulan Rajab tercantum dalam Surat At Taubah Ayat 36, Allah SWT berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS. At Taubah, 9:36)
Mengapa bulan Rajab masuk golongan bulan haram? Artinya, kita tidak boleh melakukan perbuatan yang mengandung hal-hal kemaksiatan secara sengaja maupun tak sengaja.
Dalam hadis riwayat dari Abu Bakroh menerangkan terkait empat bulan suci ini, Rasulullah SAW bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: "Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. Dan Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban." (HR. Bukhari & Muslim)
Sidang Jumat yang dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT
Merujuk perkataan Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'Anhu menyebutkan bahwa, "Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya lebih besar, dan amalan shalih yang dilakukan pahalanya lebih banyak."
Qatadah Rahimahumullahu Ta'ala juga mengingatkan perbuatan zalim sangat dihindari di bulan suci, seperti ini bunyinya:
"Sesungguhnya berbuat zalim di dalam bulan-bulan suci lebih besar kesalahan dan dosanya daripada berbuat zalim di dalam bulan lainnya, walaupun suatu kezaliman, apapun bentuknya, merupakan dosa besar, akan tetapi Allah mengagungkan suatu perkara sesuai dengan kehendak-Nya."
Dalam beberapa penjelasan tersebut menunjukkan bulan Rajab dan bulan suci lainnya mengandung haram, suci, dan penghormatan.
Sebagai orang mukmin, kita menjauhi peperangan tanpa alasan yang jelas. Kecuali ada musuh tiba-tiba datang dan menyerang senantiasa melakukan perlawanan sebagaimana tercantum dalam tafsir Surat At Taubah Ayat 36.
Kaum muslimin rahimahumullah
Demikianlah khutbah Jumat pertama mengandung materi yang bermanfaat pada sesi ini, semoga kita senantiasa mendapat ridho dan terpilih menjadi golongan orang beriman saat mengutamakan amalan kebajikan pada bulan Rajab maupun bulan haram lainnya.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
(hap)
Load more