LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Shalat Jumat Nanti kalau Wudhu Jangan Masukkan Tangan ke Gayung atau Ember, Buya Yahya Tegaskan Hukumnya dalam Islam Bisa ...
Sumber :
  • dok.ilustrasi freepik

Shalat Jumat Nanti kalau Wudhu Jangan Masukkan Tangan ke Gayung atau Ember, Buya Yahya Tegaskan Hukumnya dalam Islam Bisa ...

Hal inipun disorot Buya Yahya, kalau wudhu mampu membersihkan diri dari hadast daei tubuh. Namun dalam praktiknya ada saja yang suka menggunakan gayung ataupun

Jumat, 27 Desember 2024 - 11:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com--Hari ini umat muslim akan menjalankan ibadah shalat Jumat. Sebelumnya, tentu diwajibkan untuk wudhu karena masuk satu syarat agar shalat diterima Allah SWT. 

Hal inipun disorot Buya Yahya, kalau wudhu mampu membersihkan diri dari hadast dari tubuh. Namun dalam praktiknya ada saja yang suka menggunakan gayung ataupun ember.

Dalam penjelasan Buya Yahya, penggunaan gayung ataupun ember tidak dipermasalahkan. Namun ada kebiasaan buruk wudhu dilakukan memasukkan tangan ke dalamnya.

Ilustrasi berwudhu menggunakan air dari ember
Ilustrasi berwudhu menggunakan air dari ember
Sumber :
  • Istockphoto

 

Sehingga lebih baik air mengalir, seperti dari keran atau semacamnya. Menurut Buya Yahya dengan wudhu memasukkan tangan ke ember atau gayung kurang baik. 

Baca Juga :

Dengan begitu, ia menilai kebiasaan itu umum dilakukan masa anak-anak. Sering dianggap lumrah atau wajar oleh sebagian orang. Sebab penggunaan ember atau gayung di Indonesia hal yang biasa. 

Mengutip penjelasan Buya Yahya dalam ceramahnya diYoutube Al Bahjah Tv, Jumat (27/12/2024). Simak penjelasannya.

Buya Yahya katakan banyak kesalahpahaman mengenai wudhu menggunakan gayung. Ada pandangan ketika berwudhu, air tersentuh tangan langsung bisa tidak suci lagi.

Namun, juga ada pandangan bahwa ketika air wudhu tersentuh tangan, menjadi air musta'mal yakni sudah digunakan untuk membasuh bagian tubuh yang wajib disucikan.

Ketika air menjadi musta'mal maka air tersebut tidak bisa digunakan untuk bersuci (wudhu).

"Contoh, ada gayung, panci kecil, ada air yang digunakan untuk berwudhu. Lalu, Anda ciduk pakai tangan Anda. Itu nggak musta'mal, jadi jangan ragu masalah ini," kata Buya Yahya.

Makanya menambahkan air menjadi musta'mal adalah air jatuh dari bagian yang disucikan. Seperti, tangan menciduk air dari dalam gayung untuk menyucikan wajah, maka air musta'mal adalah air yang menetes dari wajah. 

Dengan demikian, kata Buya Yahya air di dalam gayung yang tersentuh tangan tadi. Air itu masih dianggap suci dan bisa digunakan untuk berwudhu.

"Kalau Anda niat mandi besar, kan anggota yang harus dibasuh dalam mandi besar seluruh tubuh, kalau ada air sedikit Anda sentuh aduk-aduk nggak masalah. Tapi air ini menjadi musta'mal jika waktu Anda mau mandi besar, niat mandi besar sambil masukan jemari lalu diangkat, itu mustamal, Kenapa? karena sudah digunakan menyucikan tangan," jelas Buya Yahya.

Sebagaimana, dalam pandangan banyak ulama, terutama Syafi’iyah, ia tak bisa dipakai lagi untuk menyucikan anggota wudhu lainnya. Imam Nawawi berkata:

وَلَوْ غَمَسَ الْمُتَوَضِّئُ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ قَبْلَ الْفَرَاغِ مِنْ غَسْلِ الْوَجْهِ، لَمْ يَصِرْ مُسْتَعْمَلًا. وَإِنْ غَمَسَهَا بَعْدَ فَرَاغِهِ مِنَ الْوَجْهِ بِنِيَّةِ رَفْعِ الْحَدَثِ، صَارَ مُسْتَعْمَلًا. وَإِنْ نَوَى الِاغْتِرَافَ، لَمْ يَصِرْ،

“Apabila seseorang mencelupkan tangannya ke dalam wadah air sebelum ia selesai dari membasuh muka maka airnya tidak menjadi musta’mal.. Apabila ia mencelupkan tangannya setelah selesai membasuh muka dengan niatan untuk menghilangkan hadas tangan maka airnya menjadi musta’mal. Apabila ia berniat ightirâf maka tidak menjadi musta’mal.” (an-Nawawi, Raudlat al-Thâlibîn, juz I, halaman 9). (Klw)

Waallahualam 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kata-kata Kapten Jakarta Electric PLN Usai Bergabungnya Mantan Pemain Red Sparks Jelang Proliga 2025

Kata-kata Kapten Jakarta Electric PLN Usai Bergabungnya Mantan Pemain Red Sparks Jelang Proliga 2025

Dewi Intan Sari selaku kapten Jakarta Electric PLN memberikan komentarnya terkait bergabungnya Valentina Diouf mantan pemain Red Sparks jelang Proliga 2025.
Liga 1: Jelang Persis Solo Vs Persib Bandung, Bojan Hodak Bongkar Alasan Promosikan Zulkifli Lukmansyah ke Skuad Maung Bandung 

Liga 1: Jelang Persis Solo Vs Persib Bandung, Bojan Hodak Bongkar Alasan Promosikan Zulkifli Lukmansyah ke Skuad Maung Bandung 

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkapkan alasan mempromosikan pemain Maung Bandung U-20, yakni Zulkifli Lukmansyah ke tim utama.
Teman Erick Thohir dan Bos dari Pemain Timnas Indonesia Ambil Bagian dalam Klarifikasi Josh Brownhill yang Diklaim Punya Darah Malaysia

Teman Erick Thohir dan Bos dari Pemain Timnas Indonesia Ambil Bagian dalam Klarifikasi Josh Brownhill yang Diklaim Punya Darah Malaysia

Ada peran dari teman Erick Thohir sekaligus bos dari pemain Timnas Indonesia dalam klarifikasi Josh Brownhill, yang membantah kaitannya dengan Malaysia.
Digitalisasi Dana Desa Diterapkan di 75 Ribu Desa, Mendes PDT: Dana Rp1 Miliar Langsung Masuk ke Desa

Digitalisasi Dana Desa Diterapkan di 75 Ribu Desa, Mendes PDT: Dana Rp1 Miliar Langsung Masuk ke Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto sebut penting penerapan digitalisasi dana desa di 75 ribu desa di seluruh Indonesia.
Dibanding Pelatih Timnas Indonesia Lain, Nova Arianto Jujur Kalau Shin Tae-yong Ternyata Lebih Detail ke Pemain Soal...

Dibanding Pelatih Timnas Indonesia Lain, Nova Arianto Jujur Kalau Shin Tae-yong Ternyata Lebih Detail ke Pemain Soal...

Di tengah desakan STY mundur, Nova Arianto memilih bicara jujur soal kelebihan Shin Tae-yong dibandingkan pelatih Timnas Indonesia lainnya kepada para pemain.
Pengakuan Jujur Senior Megawati Hangestri di Red Sparks Usai Terima Tawaran dari Jakarta Electric PLN Jelang Proliga 2025

Pengakuan Jujur Senior Megawati Hangestri di Red Sparks Usai Terima Tawaran dari Jakarta Electric PLN Jelang Proliga 2025

Valentina Diouf selaku senior Megawati Hangestri di Red Sparks beri pengakuan jujur usai menerima pinangan tim voli Jakarta Electric PLN Jelang Proliga 2025
Trending
Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Berita tentang kiprah Megawati Hangestri bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan masih menjadi artikel Sport yang paling diminati pembaca tvOnenews.com. 
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya. Simak penjelasan pemain Timnas Indonesia ini merasa bebas
Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Alami Nasib Sial, Bahrain Dipermalukan Negara Ranking FIFA 158 Dunia

Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Alami Nasib Sial, Bahrain Dipermalukan Negara Ranking FIFA 158 Dunia

Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni Bahrain mengalami nasib sial karena dipermalukan negara ranking FIFA 158 dunia di Piala Teluk 2024.
Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Peluang Persib Bandung untuk menjadi juara paruh musim Liga 1 2024-2025 terbuka lebar dengan kegagalan Persebaya Surabaya untuk mengalahkan Bali United. 
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan bahwa kasus Harun Masiku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Megawati Soekarnoputri.
Selengkapnya
Viral