Perbuatan maksiat ini menyebabkan orang meninggal dunia tersebut tidak pernah mengingat dan menyembah kepada Allah SWT.
Meski demikian, Buya Yahya menyatakan bahwa mereka masih tetap dishalatkan selama mempercayai bahwa ibadah sangat penting.
"Dia bermaksiat, kalau mati wajib bagi kita empat hal fardhu kifayyah, memandikan, mengafani, menyalati, menguburnya," terangnya.
"Jadi yang penting dia tidak pernah mengingkari kewajiban shalat, berarti dia tetap menjadi Muslim," sambungnya.
Sebaliknya, orang meninggal dunia telah mengingkari shalat, bahkan sampai tidak peduli bahwa ibadah sangat wajib tak ada keharusan bagi mereka mengerjakan shalat jenazah.
"Kalau dia mengatakan 'ngapain enggak shalat bu?' Enggak, shalat enggak wajib gak mau, kafir murtad dan bangkainya boleh dikasihkan ke anjing," katanya.
Pendakwah usia 51 tahun itu kembali menekankan shalat jenazah wajib sebagaimana bisa memberikan pahala untuk mereka yang mengerjakannya.
Load more