Sebagai Wamenag, ia memprediksi keinginan ini bisa terjadi soal penurunan biaya haji. Meski pihaknya masih belum mengetahui soal jumlah pengurangannya sebelum mendapat keputusan dari panitia kerja (Panja) DPR RI.
"Tanggal 30-an Desember rapat pembentukan panja. Baru setelah itu rapat panja. Di situlah baru diputuskan berapa ongkos haji. Tapi, hampir kita pastikan ya Pak Menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu enggak bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di panja," jelas dia.
Sementara, Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar membicarakan pengurangan biaya haji yang diupayakan Kemenag harus didasari adanya faktor eksternal.
Nasaruddin menyebutkan faktor yang sangat mempengaruhi pengurangan ini mengacu pada nilai tukar mata uang dan proses inflasi.
Menag menambahkan kontribusi penurunan haji melalui upaya pembersihan berbagai penyimpangan atau penyalahgunaan pengelolaan haji juga menjadi faktor besar menyukseskan rencana ini.
"Yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah, dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka dari itu, melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga," terangnya.
Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga membahas soal kualitas penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 bergantung pada profesionalitas cara kerja para petugas.
Load more