"Dipermasalahkan bukan zatnya, bulannya dan hari akan tetapi kebiasaan dan kebudayaan yang terjadi di tahun baru tersebut," ucap Buya Yahya.
Apakah yang dilakukan umat saat itu berhura-hura berfoya-foya. Jadi yang kita hentikan adalah kebiasaan-kebiasaan jelek," tegasnya.
"Sehingga anak Pak Haji bu haji itu ada yang meniup terompet dan ada yang mabuk. Sementara orang Nasrani banyak di gereja mereka berdoa dan sebagainya," beber Buya.
Memangnya Boleh Muslim Merayakan Tahun Baru Masehi dengan Pesta dan Tiup Terompet? Tegas Buya Yahya Itu Kebiasaan...
Menurutnya perayaan tahun baru Masehi sering disalahartikan. Sehingga terbitlah kebiasaan buruk yang menyimpang keluar dari aturan agama Islam.
Halaman Selanjutnya :
"Apa yang dilakukan oleh anak-anak kaum muslimin saat itu berhura-hura kemudian setelah itu berantem mabuk dan sebagainya," kata Pendiri Ponpes Al Bahjah itu.
Load more