Kudus, tvOnenews.com - Wakil Presiden RI ke-13 Ma'ruf Amin menyoroti para tokoh agama dan kiai tentang dunia politik di Indonesia.
Ma'ruf Amin mengimbau agar partisipasi politik juga harus dilakukan oleh para kiai dan tokoh agama di Indonesia.
Menurut Ma'ruf Amin, kiai dan tokoh agama bisa memberikan kontribusi bahwa politik harus diwarnai atas tuntunan dari Allah SWT.
"Jangan sampai politik itu tanpa nilai-nilai keimanan. Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari, itu roh diniyah atau agama supaya kiai itu mengambil peran," ungkap Ma'ruf Amin setelah hadir di acara silaturahim pengasuh pesantren Kudus di Pondok Tahfidh Yanbu'ul Quran di Kudus, Jumat (27/12/2024).
Ma'ruf Amin menyayangkan masih banyak kiai dan tokoh agama lainnya cuek dan mengabaikan dunia perpolitikan.
Bahwasanya mereka bisa menyumbangkan tenaga dan fikiran sebagai tanda kepedulian kemajuan bangsa dan negara ke depannya.
Berbagai kontribusi ini bisa memberikan warna agar mereka atau para politisi menyertakan keimanan untuk memajukan negara.
"Jadi, janganlah abai, karena di sana kita bisa memberikan warna politik ke depan," tegas dia.
Mantan Wakil Presiden era Joko Widodo (Jokowi) ini menyebutkan berbagai kegiatan yang bisa dipartisipasikan oleh kiai dan tokoh agama.
Sejumlah kegiatan ini mengacu pada bidang ekonomi agar menggunakan prinsip secara syariah. Mereka juga bisa memberikan warna budaya, pendidikan, cara berfikir dan membantu penyelesaian segala permasalahan di politik.
"Supaya aturan-aturan, tuntunan-tuntunan, kebijakan-kebijakan mengarah pada sistem yang di dalamnya dipenuhi prinsip-prinsip keimanan dan ajaran ketuhanan," terangnya.
Ma'ruf menyampaikan dirinya akan menggerakkan kegiatan politik di PKB. Hal ini berdasarkan permintaan dari para kiai untuk berstatus sebagai dewan syura PKB.
Sebagai informasi tambahan, Ma'ruf menekankan penyampaian dan kegiatan dakwah yang dilakukan para kiai dan tokoh agama harus membawa kedamaian.
"Karena strategi berdakwah, tidak boleh ada perbedaan pendapat," tandasnya.
(ant/hap)
Load more