“Begitu istimewa karena memang mengetahui turunan-turunan sejarah kemuliaan dari bulan ini,” tutur UAH.
Kemudian ditegaskan dalam Al-Qur’an dengan nama hurum, bulan haram bulan yang sangat dihormati.
“Bulan yang terjaga dari segala nilai-nilai keburukan, bulan yang terjaga dari segala tindakan-tindakan kontra produktif, perilaku-perilaku maksiat,” pesan UAH.
Bahkan untuk menjaga kemuliaan bulan ini, sejahiliyah jahiliyahnya umat di masa lalu mereka tetap menghormati bulan ini.
“Sejahiliyah jahiliyahnya umat di masa lalu mereka tetap menghormati bulan ini dengan mengadakan perdamaian diantara suku-suku yang bertikai,” jelas UAH.
Mereka sepakat tidak berselisih di bulan ini tidak berperang di bulan ini dan berusaha untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan.
“Sehingga melahirkan harmoni dalam konteks kehidupan sosial,” ungkap UAH.
Oleh karena itu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan keutamaan-keutamaan yang ditegaskan dalam Al-Qur’an dan juga dijelaskan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dalam tatanan-tatanan hadis beliau.
“Maka bila telah masuk di bulan-bulan mulia itu Allah menegaskan pesan yang kuat kepada kita jangan sampai kita berbuat zalim di bulan bulan itu,” pesan UAH.
Load more