tvOnenews.com - Pada akhir tahun 2024 Masehi dan awal Tahun Baru 2025 besok bertepatan dengan awal bulan ke-7 kalender hijriah, Rajab, salah satu bulan yang dalam Al-Qur’an dengan jelas dikatakan dimuliakan.
Maka dari itu, ada doa-doa yang sebaiknya dibaca oleh seorang Muslim pada momen Tahun Baru 2025 besok.
Sebagaimana kita tahu, tahun 2024 Masehi akan segera berakhir dan berganti dengan Tahun Baru 2025 dan dalam ajaran Islam setiap mengakhiri sesuatu alangkah baiknya jika ditutup dengan sebuah doa.
Namun sebenarnya, dalam ajaran Islam, tidak ada yang namanya peringatan tahun baru dan juga tidak ada ibadah khusus, baik yang ajarkan dalam Al-Qur’an atau hadis baginda Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi, saat tahun berakhir dan berganti dengan yang baru, seorang Muslim disarankan memanfaatkannya untuk bermuhasabah (introspeksi diri), memohon ampunan, dan berdoa untuk kebaikan di tahun yang akan datang.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِيْ هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin: Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa ḫalumta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ-atî ‘alâ ma‘shiyatik(a). Fa innî-staghfartuka, faghfir lî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardlâ, wa wa‘adtanî ‘alaihits tsawâba, fa-as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm(u)
Artinya: Ya Allah, aku telah menerjang larangan-Mu tahun ini—sementara aku belum sempat bertaubat. Dengan karunia-Mu Engkau bersabar atas perbuatan ku itu padahal Engkau mampu menyiksaku. Engkau telah menyeru kepadaku untuk bertaubat setelah aku lancang mendurhakai-Mu. Sungguh, aku memohon ampun maka ampunilah aku. Semoga Engkau menerima perbuatanku yang Engkau ridhai dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah Kau putus harapanku, wahai .Tuhan Yang Maha Pemurah.
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadl-likal ‘adhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal(u). Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbala. As’alukal ‘ishmata fîhi minasy-syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’i, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm(i)
Artinya: Ya Allah, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para pembesarnya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku buruk. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu, wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ
Latin: Allâhumma shalli ‘alâ muḫammad wa âlihi mashâbîḫil ḫikmati, wa mawâlin ni‘mati wa ma‘âdinil ‘ishmati, wa‘shimnî bihim min kulli sû’, wa lâ ta’khudznî ‘alâ ghirrah, wa lâ ‘alâ ghaflatin, wa lâ taj‘al ‘awâqiba amrî ḫasratan wa nadâmatan, war-dla ‘annî, fa inna maghfirataka lidh dhâlimîn, wa anâ minadh dhâlimîn(a)
Artinya: Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad SAW dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami—sebab (keberkahan) mereka—dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa. Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang zalim, dan aku bagian orang yang zalim itu.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
Latin: Allâhumma-ghfirlî mâ lâ yadlurruka, wa a‘thinî mâ lâ yanfa‘uka, fa innakal wâsi‘atu raḫmatuhu, al-badî‘atu ḫikmatuhu, fa a‘thinîs sa‘ata wad da‘ata, wal amna wash shiḫḫata, wasy syukra wal mu‘âfata wat taqwâ, wa afrighish shabra wash shidqa ‘alayya wa ‘alâ awliyâ-ika, wa a‘thinîl yusra, wa lâ taj‘al ma‘ahul ‘usra, wa‘mum bidzâlika ahlî wa waladî wa ikhwânî fîka, wa man waladanî minal muslimîna wal muslimâti wal mu’minîna wal mu’minâti
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu. Sesungguhnya Engkau itu maha luas rahmat-Nya. Hikmahnya yang sangat indah. Berikan kami kelapangan dan ketentraman, keamanan dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai. Berikan kami pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara-saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari muslimin muslimat, mu'minin mu'minat.
Itulah doa-doa yang sebaiknya dibaca seorang Muslim ketika malam Tahun Baru 2025 besok.
Wallahu’alam bishwab
(put)
Load more