Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Jakarta, tvOnenews.com-- Pemain Timnas Indonesia ini merupakan salah satu yang berstatus mualaf. Ia hadir tentu untuk memperkuat Skuad Garuda dibawah asuhan Pelatih Shin Tae-yong (STY). 

Siapa lagi kalau bukan Ragnar Oratmangoen atau yang akrab disapa Wak Haji, jadi pemain Timnas Indonesia membawa namanya kian melambung.

Apalagi kemampuannya dalam membawa bola di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Juga punya khas yang murah senyum.

Sumber :

• AFC

Masuk ke Timnas Indonesia sebagai pemain Naturalisasi, tak disangka Wak Haji berlatarbelakang keluarga besar non-muslim, lahir di tengah keluarga Nasrani.

Ragnar Oratmangoen ini mengungkapkan betapa dia menyukai dan cinta dengan Indonesia karena suatu hal.

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya.

Ternyata pemain anak asuhan STY ini merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransi tinggi.

Hal ini ia sampaikan saat podcast bersama Komika Mamat di YouTube Soccer77, dikutip Sabtu (28/12). Ragnar Oratmangoen mengaku di sini bebas punya pilihan tanpa terbebani oleh frame orang lain.

"Indonesia mayoritas beragama islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan eropa yang cukup bebas?," kata Ragnar Oratmangoen.

"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," jawabnya menambahkan.

"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah mengjudge (menghakimi) orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," jelas Wak Haji.

Bahkan pemain murah senyum ini juga mengakui ia takjub dengan suara Adzan di Indonesia. Ragnar merasakan sebuah kenikmatan bisa kapanpun mendengar panggilan shalat itu di Indonesia.

"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," ucap Ragnar lagi. (klw)