Tidak kalah penting, ada tantangan kepercayaan. Kasus-kasus penipuan investasi emas yang marak terjadi di Indonesia telah membuat sebagian masyarakat skeptis terhadap skema berbasis emas.
Jika tidak dikelola dengan baik, bank emas berisiko kehilangan kepercayaan masyarakat sebelum benar-benar berkembang.
Instrumen Inovatif
Untuk menjawab tantangan ini, beberapa solusi dapat diusulkan. Pemerintah harus segera merancang regulasi yang mendukung operasional bank emas, termasuk memastikan bahwa aktivitasnya sesuai dengan prinsip syariah. Regulasi ini harus mencakup standar keamanan, transparansi, dan tata kelola yang baik untuk melindungi nasabah.
Kemudian, pentingnya edukasi masyarakat sebagai kunci. Bank-bank yang ingin masuk ke sektor ini harus aktif memberikan literasi keuangan kepada masyarakat, terutama terkait manfaat dan keamanan menyimpan emas di bank dibandingkan secara fisik.
Kampanye edukasi ini harus dilakukan secara luas, dengan melibatkan komunitas lokal, media, dan tokoh agama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Selanjutnya, kolaborasi dengan fintech bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah infrastruktur. Dengan teknologi digital, bank emas dapat diakses oleh masyarakat di daerah terpencil tanpa harus membuka cabang fisik.
Misalnya, aplikasi mobile bisa digunakan untuk memantau saldo emas, melakukan transaksi, atau bahkan mencairkan emas ke dalam bentuk uang tunai.
Dari sisi keuntungan, bank emas dapat memberikan manfaat besar bagi Indonesia. Di tingkat mikro, bank emas membantu masyarakat melindungi aset mereka dari inflasi.
Load more