Jakarta, tvOnenews.com- Sikap tepo seliro atau tenggang rasa melalui moderasi beragama penting dikembangkan oleh umat beragama pada momen Natal dan Tahun Baru 2024. Sebab, kunci kehidupan adalah rukun dan damai Demikian pernyataan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam perayaan Natal Nasional 2024 yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam.
"Setiap umat beragama telah membangun sikap-sikap yang tepo seliro, rukun damai. Kunci kehidupan rukun damai dan tenggang rasa di negeri ini adalah moderasi beragama" kata Menag.
Perayaan Natal, bagi Nasaruddin dapat mengukuhkan sikap persahabatan sejati antara sesama anak bangsa yang telah bertekad hidup dalam kesatuan di tengah kemajemukan.
"Tema ini membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kemenag untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya, karena semakin dekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun," ujar dia.
Menag juga mengapresiasi rangkaian bakti sosial dan aksi ekologis yang dilaksanakan dalam program Natal Nasional yang merupakan wujud nyata kasih dan kepedulian terhadap sesama sebagaimana diajarkan dalam kitab suci dan nilai-nilai Pancasila.
Ia menambahkan, Pemerintah melalui visi Asta Cita Presiden terus berkomitmen memperkuat harmoni sosial dan keadilan melalui pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
"Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani bersama oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta menjadi landasan penting bagi penguatan dialog antarumat beragama. Nilai-nilai ini menegaskan pentingnya kerja sama antarnegara dan umat beragama dalam menghadirkan damai sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia," paparnya.
Load more