tvOnenews.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak malu memperlihatkan jiwa sosial yang dimilikinya untuk Tanah Air.
Jay Idzes yang menjadi pemain Timnas Indonesia juga mengutarakan keinginannya untuk membangun sekolah selain panti asuhan.
Jay Idzes menyampaikan mimpinya bisa membangun panti asuhan dan sekolah tidak lepas dari peran pentingnya sebagai pesepak bola profesional yang kini tengah menjadi bagian Timnas Indonesia.
Bahwasanya Jay resmi berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Desember 2023.
Kemudian, Jay menjalani laga debutnya bersama Timnas Indonesia pada Maret 2024 lalu.
Kala itu, Timnas Indonesia tengah melawan Timnas Vietnam sebagai pertandingan debutnya Jay dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sejak laga debut tersebut, Bang Jay sapaan akrabnya kini telah menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.
Ia juga mendapat kepercayaan sebagai kapten oleh pelatih Shin Tae-yong (STY) untuk membakar semangat para pemain Timnas Indonesia.
Selain itu, ia juga menjadi pilar benteng pertahanan bagi Timnas Indonesia. Bahkan pemain kelahiran asal Belanda ini mencatat statistik terbaik selama membela Garuda.
Ia selalu tampil penuh selama 90 menit di setiap laga Garuda saat mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia juga mencatatkan satu gol saat melawan Vietnam sebagai laga keduanya bersama Timnas Indonesia.
Namun demikian, Jay sempat absen dua laga untuk Garuda saat melawan Tanzania dan Irak.
Kiprahnya bersama Timnas Indonesia membuat Jay jatuh hati dengan Tanah Air. Ia menunjukkan kecintaannya melalui ungkapan impian besarnya baru-baru ini.
Bek Venezia FC ini menyampaikan mimpinya saat hadir di podcast milik salah satu pemain keturunan Timnas Indonesia, Thom Haye bertajuk The Haye Way.
"Jujur saja hampir tidak semuanya. Tapi itu bagian besar dalam hidupku," ungkap Jay Idzes dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube The Haye Way, Minggu (29/12/2024).
Ia tidak mengerti mengapa dirinya semakin jatuh cinta dengan Indonesia. Bahkan sampai ingin mewujudkan impiannya berkat mempunyai keturunan darah Indonesia dari kakek dan nenek ibunya.
"Padahal aku dan Thom Haye, kami baru bermain sebentar dengan Timnas Indonesia. Tapi kami selalu punya koneksi dengan Indonesia," terang dia.
"Dan apa yang saya katakan sebelumnya, juga dengan keluarga saya," sambungnya menerangkan.
Jay mengakui tidak cukup hanya bermain untuk Timnas Indonesia sejak menyandang status WNI. Ia berkeinginan ada hal positif yang diberikan untuk Tanah Air.
Hal positif ini tidak lepas dari niat besarnya ingin membangun panti asuhan dan sebuah sekolah di Tanah Air.
"Sangat penting bagi saya untuk memberi kembali. Menurut pandangan saya, rasa lingkarannya telah lengkap untuk bermain di tim nasional dan berada di sana," paparnya.
"Dan pada akhirnya saya ingin melakukan beberapa hal di luar sepak bola juga. Saya berbicara tentang kakek saya dan dia tinggal di panti asuhan dan mungkin ini kejutan," lanjut dia menjelaskan.
Ia merasa terenyuh dari sang kakek menjadi pemicu terbesar menumbuhkan keinginannya segera terwujud bisa menyumbangkan hal positif melalui panti asuhan.
"Sebenarnya itu kejutan untuk nanti. Tapi pada akhirnya, aku juga ingin memulai sesuatu di sana, seperti panti asuhan dan semacamnya, sekolah, hal-hal seperti ini," tandasnya.
(hap)
Load more