Ia mempercayai kehidupan beragama menciptakan kerukunan dan kedamaian bisa dibangun oleh seluruh agama yang tersebar di Indonesia.
"Kunci kehidupan rukun damai dan tenggang rasa di negeri ini ialah moderasi beragama, suatu sikap kedewasaan cara beragama," tuturnya.
Ia mengapresiasi tema Natal Nasional 2024 bertajuk "marilah sekarang kita pergi ke Betlehem" dari inovasi Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI).
Perihal pesan ini, Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengupas tuntas bahwa tema tersebut mengandung adanya kesetiaan dan kesediaan mengikuti seluruh panggilan dari Tuhan.
Ia menyebutkan tema ini juga sangat berkaitan dengan salah satu tujuan besar yang dibentuk oleh Kemenag.
"Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi," paparnya.
Ia juga turut merasa bangga bahwa bakti sosial juga menjadi kegiatan yang digencarkan dalam perayaan Natal Nasional 2024.
Load more