"Ini hadits (doa setelah rukuk) diriwayatkan Imam Bukhari, hadits ini riwayat Imam Bukhari," katanya.
Mantan Imam Besar Masjid Nabawi sejak 13 tahun ini mengingatkan amalan doa ini paling tepat dibaca setelah membaca kalimat inti dari i'tidal.
"Boleh dibaca sesudah membaca doa tersebut," tuturnya.
Kalimat "Alhamdulillahi hamdan katsiran", kata Syekh Ali Jaber, sebagai bagian bacaan doa tersebut dari hadits riwayat Imam Bukhari.
"Ada riwayat lain, ditambah dengan mubarakan fihi mubarakan 'alaihi," ucapnya.
الْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى
Bacaan Latin: Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fihi (Mubaarakan 'alaihi kamaa yuhibbu rabbunaaa wa yardhaa)
Load more