tvOnenews.com - Masjidil Aqsa, Baitul Maqdis atau Al Aqsa adalah salah satu dari tiga tempat suci umat Islam.
Letak Al Aqsa yang ada di Yerusalem selalu menjadi rebutan dari tiga agama di dunia karena merupakan kota suci bagi tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi.
Jika Khalifah Umar bin Khattab membebaskan Al Aqsa dari Kekaisaran Bizantium (Romawi Timur), Salahuddin Al Ayyubi membebaskan Al Aqsa dari Tentara Salib.
Selain tercantum dalam Al-Qur’an dan hadis, ada banyak kisah Islam yang menjadikan Al Aqsa sebagai tempat istimewa bagi umat Muslim.
Jika Al Aqsa merupakan kiblat pertama umat Islam sebelum Ka’bah, kapan dan oleh siapa sebenarnya Al Aqsa dibangun dan oleh siapakah?
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Masjid Al-Aqsa dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan menjadi masjid kedua yang dibangun di muka bumi.
“Yang membangun Masjid Al-Aqsa adalah Nabi Ibrahim, setelah membangun Masjidil Haram,” kata Ustaz Khalid Basalamah sebagaimana dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTube resminya pada Sabtu (29/12/2024).
Setelah membangun Ka'bah Masjidil Haram dan menetapkan hukum haji, Nabi Ibrahim AS pulang kembali ke Palestina.
“Yang waktu itu istri pertamanya sarah tinggal di sana istri keduanya hajar tinggal di Mekkah,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Nabi Ibrahim kembali ke Palestina untuk membangun masjid atas perintah Allah SWT.
“Sebagaimana dikatakan dalam hadits Bukhari, seorang sahabat bertanya ya Rasulullah berapa jarak pembangunan antara Masjidil Haram dan masjid mana masjid pertama yang dibangun di muka bumi?” ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa yang pertama dibangun adalah Masjidil Haram yang ada di Makkah tempat kiblat umat Islam saat ini.
“Lalu kata sahabat tersebut lalu setelah itu masjid apa? kata Nabi SAW Masjid Aqsa,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam hadis Bukhari itu, jarak pembangunan Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsa disebutkan 40 tahun.
“Aqsa sudah direnovasi beberapa kali termasuk oleh Nabi Sulaiman AS, dalam sebuah hadits shahih ada yang menjelaskan Fadilah Aqsa,” katanya.
Dalam hadis itu dikatakan bahwa setelah Nabi Sulaiman AS selesai membangun kembali Masjid Al-Aqsa, maka dia meminta tiga hal dan oleh Allah SWT diijabah semuanya.
“Yang pertama minta agar hukumnya dia hukumnya Sulaiman itu sesuai dengan hukum Allah,”
Semua yang dia terapkan sesuai dengan hukum Allah walaupun wahyu belum turun.
“Ada keputusan maka Allah setujui itu sesuai dengan hukum-hukum, Allah pandu dan Allah terima,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Permintaan Nabi Sulaiman AS yang kedua yakni kerajaan yang tidak layak untuk orang sesudahnya.
“Juga Allah sudah kasih, Nabi Sulaiman bisa bicara sama jin, bisa terbang ke mana-mana dibawa oleh angin istananya, mengerti semua hewan-hewan,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Kemudian permintaan ketiga adalah permohonan agar siapapun yang shalat di Masjid Al-Aqsa dibersihkan dari segala dosa.
“Yang ketiga tidak ada siapapun yang datang shalat di Masjid Al-Aqsa niatnya betul-betul shalat kecuali dibersihkan dosanya seperti baru dilahirkan oleh ibunya,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Wallahu’alam
Load more