tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Baitul Maqdis atau Al Aqsa dibangun oleh Nabi Ibrahim AS dan menjadi masjid kedua yang dibangun di muka bumi.
Pembangunan Al Aqsa dilakukan setelah Nabi Ibrahim membangun Ka'bah di Makkah dan menetapkan hukum haji.
“Yang waktu itu istri pertamanya sarah tinggal di sana (Palestina), istri keduanya hajar tinggal di Mekkah,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Nabi Ibrahim kembali ke Palestina untuk membangun masjid atas perintah Allah SWT.
“Sebagaimana dikatakan dalam hadits Bukhari, seorang sahabat bertanya ya Rasulullah berapa jarak pembangunan antara Masjidil Haram dan masjid mana masjid pertama yang dibangun di muka bumi?” ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa yang pertama dibangun adalah Masjidil Haram yang ada di Makkah tempat kiblat umat Islam saat ini.
“Lalu kata sahabat tersebut lalu setelah itu masjid apa? kata Nabi SAW Masjid Aqsa,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam hadis Bukhari tersebut dikatakan bahwa jarak pembangunan Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsa disebutkan 40 tahun.
“Al Aqsa sudah direnovasi beberapa kali termasuk oleh Nabi Sulaiman AS, dalam sebuah hadits shahih ada yang menjelaskan Fadilah Aqsa,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam hadis itu dikatakan bahwa setelah Nabi Sulaiman As selesai membangun kembali Masjid Al Aqsa, maka dia meminta tiga hal dan oleh semua dikabulkan oleh Allah SWT.
“Yang pertama minta agar hukumnya dia hukumnya Sulaiman itu sesuai dengan hukum Allah,” ungkapnya.
Maka, semua yang diterapkan oleh Nabi Sulaiman As sesuai dengan hukum Allah, walaupun wahyu belum turun.
“Ada keputusan maka Allah setujui itu sesuai dengan hukum-hukum, Allah pandu dan Allah terima,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Kemudian, permintaan Nabi Sulaiman AS yang kedua yakni kerajaan yang tidak layak untuk orang sesudahnya.
“Juga Allah sudah kasih, Nabi Sulaiman bisa bicara sama jin, bisa terbang ke mana-mana dibawa oleh angin istananya, mengerti semua hewan-hewan,” jelasnya.
Kemudian permintaan ketiga adalah permohonan agar siapapun yang shalat di Masjid Al Aqsa dibersihkan dari segala dosa.
“Yang ketiga tidak ada siapapun yang datang shalat di Masjid Al Aqsa niatnya betul-betul shalat kecuali dibersihkan dosanya seperti baru dilahirkan oleh ibunya,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Makanya dari itu, Ustaz Khalid Basalamah menganjurkan bagi siapa yang memiliki rezeki sebaiknya melakukan umrah dan mendatangi Al Aqsa.
Diketahui, sejak Yerusalem jatuh ke tangan Israel pada 1967, umat muslim Palestina sulit untuk menjalankan ibadah di Masjid Al Aqsa bahkan kini yang terjadi pada rakyat Palestina lebih menyedihkan.
Padahal, bagi umat Muslim, selain merupakan kiblat pertama umat Islam, Al Aqsa juga memiliki kisah sejarah Islam yang banyak, sebagai salah contoh, kisah Nabi Ismail As yang dijelaskan oleh Ustaz Khalid Basalamah di atas.
Wallahu’alam bishawab
(put)
Load more