tvOnenews.com - Riba termasuk dosa yang mengerikan dan harus segera dijauhi oleh setiap umat Islam. Karena bisa merusak kehidupan manusia di dunia juga memberikan dampak yang mengerikan di akhirat.
Lantas jika saat ini kerja di bank dan ingin hijrah, apakah harus dengan resign agar terbebas dari dosa riba?
Hal ini karena tentu bekerja adalah salah satu dimana ikhtiar seorang Muslim guna menghidupi keluarganya. Sementara jika resign mungkin muncul kesulitan ekonomi yang dikhawatirkan.
Dalam ceramahnya itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar setiap Muslim untuk berhati-hati dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Terutama jika ada yang bersinggungan dengan hal-hal yang dilarang dalam ajaran Islam.
Jika memang saat ini melakukan apa yang dilarang dalam agama Islam, maka Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk segera meninggalkannya.
"Apapun yang kita kerjakan kalau bersentuhan dengan yang dilarang, tinggalkan," saran UAH.
Maka, menurut Ustaz Adi Hidayat, tidak harus berpikir panjang, segeralah tinggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
"Jadi kalau ada yang haram-haram, jangan banyak mikir, tinggalkan aja," kata UAH.
Lantas bagaimana jika ingin hijrah sementara saat ini masih bekerja di bank yang menerapkan riba?
Mengenai hal ini, menurut Ustaz Adi Hidayat, dalam kasus ini harus dilihat pada kondisinya terlebih dahulu.
"Kalau sekarang terlibat pada yang haram, kemudian dengan meninggalkan itu tidak ada bekal atau memungkinkan kita masuk pada bab yang lebih sulit hidupnya nanti," jelas UAH.
"Misalnya, kerja di tempat yang ada riba, kemudian anda ingin tinggalkan tapi enggak ada modalnya, kalau anda tinggalkan jatuhnya lebih kuat, bahkan berdampak pada kehidupan anda lebih sulit," lanjutnya.
Karena memang tidak dapat dipungkiri ada peluang hidup akan menjadi lebih sulit jika tiba-tiba keluar dari pekerjaan.
Juga tak jarang keputusan untuk langsung keluar bisa sampai mengancam jiwa sendiri ataupun keluarga.
"Tidak mudah untuk dijalani, bahkan bisa mengancam jiwa," kata Ustaz Adi Hidayat.
Jika kasusnya demikian, maka menurut ulama ada kebolehan untuk sementara tetap bekerja di tempat tersebut.
Namun tentunya tetap mempersiapkan diri untuk keluar dan mencari pekerjaan lain.
"Maka ulama sepakat di sini, jadikan ini sebagai pijakan, dijalani terlebih dahulu bikin jembatan, cari pekerjaan lain," saran UAH.
"Begitu dapat pekerjaan lain maka tinggalkan total, tinggalkan seluruhnya," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat berpesan untuk tidak khawatir dengan persoalan rezeki karena sesungguhnya sudah dijamin oleh Allah dan pasti akan diturunkan.
"Di langit rezeki dituliskan dijanjikan diberikan kepada anda tanpa dikurangi sedikitpun," nasihat UAH>
Bagaimana cara mendapatkan hal tersebut? UAH tentu mengingatkan bahwa Allah SWT menuntut hambaNya ikhtiar dan doa.
"Asal anda mau kerja dengan cara yang halal, Allah turunkan rezeki tanpa dikurangi sedikitpun," ungkapnya.
"Jangan dikira kalau korupsi harta akan bertambah, tidak, jangan dikira kalau mencuri harta akan berlimpah, tetap saja harta anda segitu enggak akan nambah," lanjutnya.
Wallahu'alam.
(far/put)
Load more