LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ternyata Bukan Herbal atau Kimia, Tapi Inilah ‘Obat’ Segala Macam Penyakit, Kata Ustaz Adi Hidayat
Sumber :
  • Ilustrasi/Freepik

Ternyata Bukan Herbal atau Kimia, Tapi Inilah ‘Obat’ Segala Macam Penyakit, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan ‘obat’ yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dan itu bukanlah obat herbal maupun kimia. Lalu apakah yang dimaksud?

Minggu, 29 Desember 2024 - 23:35 WIB

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan ‘obat’ yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dan itu bukanlah obat herbal maupun kimia.

‘’Apa yang dimaksud Al-Quran adalah syifa (obat)?, mari kita bedah secara ontologi, epistemologi, dan aksiologi,’’ kata UAH , dikutip tvOnenews.com pada Minggu (29/12/2024) dari dalam kanal Youtube Ustaz Adi Hidayat Official.

Adapun dalil yang menyatakan Al-Qur’an adalah syifa terletak adalah surat Al Isra ayat 82.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

Baca Juga :

Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Quran itu) hanya akan menambah kerugian.

‘’Ada sebagian ayat Al-Quran itu ada yang berfungsi menunjukkan hidayah, dan ada berfungsi sebagai syifa. Ini khusus bagi orang mukmin, bagi orang-orang yang yakin tanpa ragu,’’ kata Ustaz Adi Hidayat. 

Sementara, dalil agar jangan ragu tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 2:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Artinya: Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

‘’Maka bagi orang yang bertakwa syaratnya jangan pernah ragu sedikitpun. Kalau Anda ragu tidak akan mendapat manfaatnya,’’ tegas UAH.

UAH menjelaskan, syifa seringkali hanya diterjemahkan dengan obat atau penawar. Padahal sesungguhnya syifa punya arti yang lebih luas. 

‘’Kata obat itu di dalam Al-Quran dan Hadits sedikitnya punya dua diksi yakni dawa’un dan syifa,’’ katanya.

Dawa’un untuk mengobat da’un (penyakit fisik). Sementara syifa mengobati marod (penyakit fisik dan hati). Adapun dalil soal dawa’ tercantum dalam hadits berikut ini:

حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ وَأَبُو الطَّاهِرِ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى قَالُوا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Abu Ath Thahir serta Ahmad bin 'Isa mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku 'Amru, yaitu Ibnu al-Harits dari 'Abdu Rabbih bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah 'azza wa jalla." (HR Muslim).

Sementara dalil soal syifa tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 10:

فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ

Artinya: Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.

Macam-macam penyakit hati antara lain iri hati, dengki, sombong, pesimis, stres, dan lain-lain. Penyakit tersebut bisa berpengaruh pada fisik sehingga timbul sakit-sakit yang terasa pada badan seperti nyeri, sulit tidur, hingga penyakit kronis lainnya.

Kisah sakit fisik yang sembuh karena berdoa kepada Allah dapat diambil dari pengalaman sakitnya Nabi Ayub. Dimana sakit yang belia derita saat itu tidak ada yang bisa menyembuhkan dan tidak akan terjadi pada manusia lain.

Tapi beliau sembuh setelah memanjatkan doa berikut ini, tercantum pada surat Al Anbiya ayat 183-184:

وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”

فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ فَكَشَفْنَا مَا بِهٖ مِنْ ضُرٍّ وَّاٰتَيْنٰهُ اَهْلَهٗ وَمِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرٰى لِلْعٰبِدِيْنَ ۚ

Artinya: Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.

Kisah lain juga ditemukan dalam hadits, kala para sahabat Nabi Muhammad berhasil menyembuhkan penyakit dengan bacaan Al-Fatihah:

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ نَ سًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانُوا فى سَفَرٍ فَمَرُّوا بِحَىٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَاسْتَضَافُوهُمْ فَلَمْ يُضِيفُوهُمْ. فَقَالُوا لَهُمْ هَلْ فِيكُمْ رَاقٍ فَإِنَّ سَيِّدَ الْحَىِّ لَدِيغٌ أَوْ مُصَابٌ. فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ نَعَمْ فَأَتَاهُ فَرَقَاهُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَبَرَأَ الرَّجُلُ فَأُعْطِىَ قَطِيعًا مِنْ غَنَمٍ فَأَبَى أَنْ يَقْبَلَهَا. وَقَالَ حَتَّى أَذْكُرَ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم-. فَأَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ. فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ مَا رَقَيْتُ إِلاَّ

بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ. فَتَبَسَّمَ وَقَالَ « وَمَا أَدْرَاكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ ». ثُمَّ قَالَ  خُذُوا مِنْهُمْ وَاضْرِبُوا لِى بِسَهْمٍ مَعَكُمْ

Artinya: “Bahwa ada sekelompok sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dahulu berada dalam perjalanan safar, lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung  tersebut enggan untuk menjamu. 

Penduduk kampung tersebut lantas berkata kepada para  sahabat yang mampir, 

“Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah karena pembesar kampung tersebut tersengat binatang atau terserang demam.” Di antara para sahabat lantas berkata, “Iya ada.” 

Lalu ia pun mendatangi pembesar kampung tersebut dan ia meruqyahnya dengan membaca surat Al-Fatihah. 

Maka pembesar kampung itupun sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia enggan menerimanya, -dan disebutkan- ia mau menerima sampai kisah tadi diceritakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. 

Lalu ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan menceritakan kisahnya tadi kepada beliau. 

Ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al-Fatihah.” 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lantas tersenyum dan berkata, “Bagaimana engkau bisa tahu Al-Fatihah adalah ruqyah?” Beliaupun bersabda, “Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian” (HR. Bukhari dan Muslim).

Wallahu’alam

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lanud Adisutjipto Petakan 14 Sekolah di Sebagian Bantul dan Sleman Jadi Sasaran Makan Bergizi Gratis

Lanud Adisutjipto Petakan 14 Sekolah di Sebagian Bantul dan Sleman Jadi Sasaran Makan Bergizi Gratis

Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta terus mematangkan konsep pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai yang dicanangkan oleh Presiden, Prabowo Subianto.
Terungkap! Ini Asal Senjata Milik Oknum TNI Dikasus Penembakan Bos Rental Mobil

Terungkap! Ini Asal Senjata Milik Oknum TNI Dikasus Penembakan Bos Rental Mobil

TNI AL ungkap asal muasal senjata api yang digunakan oknum anggotanya dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Tangerang.
Liga 1: Meski Tanpa Kocijan dan Mailson, Persib Tetap Bidik Kemenangan Kontra Bali United

Liga 1: Meski Tanpa Kocijan dan Mailson, Persib Tetap Bidik Kemenangan Kontra Bali United

Kemenangan menjadi misi wajib bagi Persib ketika memainkan laga tunda pekan ke-12 Liga 1 melawan Bali United di Stadion Kapten I wayan Dipta, Selasa (7/1/2025).
Terheran-heran Media Korea Selatan Lihat Shin Tae-yong Mendadak Dipecat PSSI, Singgung Erick Thohir yang Terlalu...

Terheran-heran Media Korea Selatan Lihat Shin Tae-yong Mendadak Dipecat PSSI, Singgung Erick Thohir yang Terlalu...

Media Korea Selatan berikan reaksi tak terduga saat dengar kabar Shin Tae-yong dipecat PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia. Singgung Erick Thohir terlalu...
Belum Diresmikan, Penerus Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Sudah Terima Kabar Baik Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Belum Diresmikan, Penerus Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Sudah Terima Kabar Baik Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski belum diperkenalkan sebagai pelatih baru, sosok penerus Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sudah dapat kabar baik jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hotel Aruss Hasil Pencucian Uang di Semarang Disita dalam Kasus Judi Online, Pengacara: untuk Pengawasan

Hotel Aruss Hasil Pencucian Uang di Semarang Disita dalam Kasus Judi Online, Pengacara: untuk Pengawasan

Hotel Aruss Semarang, Jawa Tengah masih tetap beroperasi dan menerima tamu menginap meski telah disita oleh Bareskrim Polri dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tindak pidana awal perjudian daring.
Trending
Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Suporter Thailand ramai-ramai merespons kekalahan tim kesayangannya dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF 2024. Skuad Masatada Ishii jadi bulan-bulanan...
Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sudah sejak dua tahun yang lalu, Mees Hilgers mengungkapkan pendapatnya tentang cara meningkatkan level Timnas Indonesia. Menurutnya, kunci utama adalah...
3 Pemicu yang Membuat Shin Tae-yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Kegagalan di Piala AFF 2024 Puncaknya?

3 Pemicu yang Membuat Shin Tae-yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Kegagalan di Piala AFF 2024 Puncaknya?

Termasuk kegagalan di Piala AFF 2024, tiga hal ini dianggap jadi pemicu Shin Tae-yong dirumorkan bakal dilepas sebagai pelatih Timnas Indonesia awal tahun ini.
Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, telah memberikan reaksi atas keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih pada Senin ini.
Bukan Louis van Gaal, Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dibocorkan Pengamat: Eks Bomber Barcelona dan AC Milan! 

Bukan Louis van Gaal, Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dibocorkan Pengamat: Eks Bomber Barcelona dan AC Milan! 

Pengamat sepakbola Tanah Air, Haris Pardede alias Bung Harpa membocorkan calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, bukan Louis van Gaal.
Bedah Formasi Ideal Timnas Indonesia Jika Resmi Dilatih Patrick Kluivert: Gaya Main Garuda Berubah, Marselino Ferdinan Bisa Makin Mentereng

Bedah Formasi Ideal Timnas Indonesia Jika Resmi Dilatih Patrick Kluivert: Gaya Main Garuda Berubah, Marselino Ferdinan Bisa Makin Mentereng

Melihat formasi yang bisa dipakai Timnas Indonesia jika resmi dilatih oleh Patrick Kluivert pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Sosok Pelatih Baru Timnas Indonesia usai PSSI Pecat Shin Tae-yong

Sosok Pelatih Baru Timnas Indonesia usai PSSI Pecat Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut sudah memiliki sosok pelatih pengganti yang akan menukangi Timnas Indonesia usai resmi memecat Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral