tvOnenews.com - Selama hidup di dunia, setiap manusia berlomba-lomba mencari pahala. Salah satu amalan sunnah yang dapat dilakukan yaitu shalat tahajud.
Selain mendapatkan pahala, shalat tahajud juga menjadi momen terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Sebab, bila kerap melaksanakan shalat tahajud maka akan memiliki banyak keutamaan yang akan segera dirasakan manfaatnya.
Shalat tahajud dapat dilakukan ketika menjelang waktu subuh, apabila tidak sempat melaksanakannya makan dapat mengerjakan amalan ini.
Seperti apa penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Syekh Ali Jaber. (Ist)
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Syekh Ali Jaber, terdapat amalan yang dianjurkan untuk tetap dilakukan meski tidak mampu melakukan shalat tahajud pada malam itu.
Amalan mulia ini dapat dilakukan setelah melaksanakan shalat isya.
Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber kerap melakukan amalan ini bila tidak sempat melakukan shalat tahajud.
"Saya punya kebiasaan habis isya, sunnah ba'diyah, sehabis itu tiga rakaat sunnah witir, dua rakaat muakkad, lima witir, salam, baru satu rakaat witir, sudah selesai," ungkap Syekh Ali Jaber pada kanal YouTube miliknya.
"Saya beraktivitas kembali, ada jadwal, ada ini, apa kemana, saya pulang ke rumah istirahat," sambungnya.
Apabila ada kesempatan dan mampu melaksanakan, maka Syekh Ali Jaber tetap mengerjakan shalat tahajud sebelum adzan subuh.
"Kalau saya bangun tahajud, saya bisa tahajud, sebelum adzan subuh saya masih bisa melaksanakan tahajud," ujarnya.
Namun, Shalat witir tidak boleh lagi dilaksanakan jika setelah shalat Isya sudah shalat witir.
"Tapi tidak boleh witir lagi karena sudah witir duluan," jelas Syekh Ali Jaber.
Bukan tanpa alasan Syekh Ali Jaber menganjurkan untuk menjaga witir setelah shalat isya setiap malamnya.
"Rasulullah SAW bersabda, Allah Maha Witir, Allah cinta witir, jagalah witir," imbuhnya.
"Witir, jangan lewat satu malam tidak witir," sambungnya.
Syekh Ali Jaber menyarankan agar tetap mengerjakan shalat witir walaupun malam tersebut tak shalat tahajud.
"Walaupun tidak tahajud, boleh witir walaupun tidak tahajud," kata Syekh Ali Jaber.
"Boleh witir walaupun tidak shalat malam," tutupnya. (far/kmr)
Load more