Jakarta, tvOnenews.com-- Shalat tahajud secara umum dipahami dilakukan pada jam 3 pagi atau dini hari. Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan kalau lebih afdhol pada waktu terakhir.
Pendakwah Indonesia, Ustaz Adi Hidayat mengatakan kalau tahajud jadi satu amalan sunnah jadi tambahan pahala. Mampu percepat doa diijabah Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat pun menyarankan untuk belajar memulai shalat malam (tahajud), tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Sebab ada keistimewaan dari shalat tahajud. Menurutnya, bukan hanya pahala bisa tapi juga melancarkan rezeki hingga karir melesat tinggi.
Mengutip dari ceramah dari YouTube Adi Hidayat Official, pada Senin (30/12/2024). Dijelaskan ada amalan dzikir dan doa setelah shalat tahajud.
Sementara untuk waktu shalat tahajud lebih afdhol jam berapa?. Kata Ustaz Adi waktu shalat tahajud dapat disesuaikan kemampuan.
"Ada ketentuan umum, mana yang lebih baik bagi kita untuk menunaikan ibadahnya. Ada orang bisa yang terbangun di akhir-akhir waktu, ada juga yang bisa bangun di awal-awal waktu karena kegiatan tertentu, bisa disesuaikan," imbuhnya.
Namun keutamaan shalat tahajud sebaiknya dikerjakan menjelang waktu subuh. Sebagaimana Allah swt berfirman di dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 18:
وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡن
Artinya: "Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar."
Lebih lanjut, UAH menyebutkan ada dzikir sebagai tambahan berfungsi semakin memudahkan doa atau hajat, dan seseorang cepat dikabulkan bila dibaca setelah shalat tahajud.
"Ada salah satu ayat yang bisa memberikan inspirasi kepada kita, diterapkan di setiap kehidupan termasuk ketika akan berinteraksi dengan Al-Quran," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan dzikir tersebut menjadi doa yang sudah dicantumkan dalam Surat Al Anbiya ayat 87-88.
"Doa ini tercantum di Quran surat Al Anbiya di ayat 87 sampai 88 pada kisah Nabi Yunus," ungkapnya.
Dalam kandungan Surat Al Anbiya ayat 87 sampai 88 menceritakan kesabaran Nabi Yunus AS saat ditelan ke dalam perut paus.
Dipahami, ketika di dalam perut paus, Nabi Yunus AS memanjatkan sebuah doa dari dua ayat tersebut.
"Nah dalamkan doa ini termasuk kalau kita ingin berusaha berinteraksi dengan kebaikan. Kayak kita misalnya mau coba menghafal Quran, mau coba membaca Quran dengan baik dan niat (doa) baik lainnya," pesan Ustaz Adi menjelaskan.
Berikut bacaan Surah Al-Anbiya Ayat 87 sebagai Zikir setelah Shalat Tahajud:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin.
Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim." (QS. Al-Anbiya, 21:87).
Dengan keutamaan tahajud mampu mengabulkan doa, Ustaz Adi mencontohkan, jika seseorang mempunyai hajat agar bisa sukses dapat mengamalkan doa ini sebagai zikir setelah tahajud.
"Pertama, Lailahaillallah ini dasar semua kehidupan. Dari kalimat inilah kita tercipta, dari kalimat ini kita diminta untuk beribadah," papar UAH.
"Jadi tujuan kita beribadah kepada Allah SWT untuk Lailahaillallah," sambungnya.
"Hadirnya kita di sini hidup di dunia Lailahaillallah, bahkan orang berjuang jihad fisabilillah sampai wafat karena Lailahaillallah," pesan Ustaz Adi Hidayat.
"Bahkan kalau ada orang bisa mengucapkan Lailahaillallah di akhir hidupnya dijamin oleh Nabi Muhammad SAW masuk surga," tambahnya.
Dia berpesan setelah kata Lailahaillallah, yakni Subahanaka yang berasal dari kata ucapan "Subahanallah".
"Karena itu ketika kita mengatakan Subhanallah, Ya Allah aku meyakini nggak ada Tuhan selain Engkau, nggak ada sifat-sifat yang layak kecuali apa yang telah Engkau tetapkan," jelasnya.
"Aku mohon ampun Ya Allah, selama ini Innikuntu Minaz-zalimin, aku salah, aku katakan Tuhan hanya Engkau tapi aku kadang dipermudah dunia, aku ikut sesembahan dunia, aku salah ya Allah," tegas Ustaz Adi. (klw)
waallahualam
Load more