Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa. (QS. At Taubah: 36)
Lalu sebagai bulan yang dimuliakan, adakah amalan khusus di bulan Rajab? Berikut penjelasan dari Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, bahwa berdasarkan ilmu yang beliau dapatkan, tidak ada hadis shahih yang menjelaskan amalan di bulan Rajab dan Dzulqa’dah.
“Setelah saya telusuri, saya temukan di antara empat bulan ini, rajab dan dzulqa’dah tidak ada dalil yang shahih menjelaskan bahwa ada amalan khusus di sini,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Namun kata Ustaz Khalid Basalamah, meski tidak ada amalan khusus, setiap amalan yang dilakukan di bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang lebih besar dari bulan lainnya.
“Namun semua ibadah yang antum kerjakan seperti puasa senin kamis, puasa ayyamul bidh, shalat tahajud, shalat dhuha, amalan yang sudah ada dalillnya lebih besar pahalanya,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Dari empat mulia tersebut, kata Ustaz Khalid Basalamah hanya Dzulhijjah dan Muharram yang ada dalil shahihnya.
Load more