Rasulullah SAW bersabda,
مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا – مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِى الآخِرَةِ – مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ
“Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia ini berikut dosa yang disimpan untuknya (di akhirat) daripada perbuatan melampaui batas (kezaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR Abu Daud: 4902, Tirmidzi: 2511, dan Ibnu Majah: 4211).
Adapun maksud hadits di atas menurut Ustaz Khalid Basalamah adalah bahwa dosa yang balasannya akan disegerakan di dunia adalah perbuatan melampaui batas atau kezaliman dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).
“Ingatlah, Allah SWT tidak pernah lalai. Jika kita terzalimi, berdoalah kepada Allah,” pesan Ustaz Khalid Basalamah.
Hal ini karena doa orang yang teraniaya tidak akan tertolak.
“Dan, jika kita pernah berbuat zalim, segeralah bertaubat dan minta maaf kepada yang dizalimi,” saran Ustaz Khalid Basalamah.
Load more