Tidur merupakan tanda kekuasaan-Nya tercantum dalam Surat Ar Rum Ayat 23, Allah SWT berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ
Artinya: "Di antara tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan Allah) bagi kaum yang mendengarkan." (QS. Ar Rum, 30:23)
Namun, ada beberapa hal bersifat larangan bagi orang mukmin untuk tidur, salah satunya pada bagian waktu.
Sebagai pendakwah, UAH membagikan waktu ini telah menjadi larangan agar senantiasa menghindari aktivitas tidur.
Pada waktu tersebut, kata dia, setan sangat bebas menggoda manusia karena momen ini dianjurkan memperbanyak amalan.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengingatkan setiap waktu Subuh sangat dilarang tidur karena bisa dikencingi oleh makhluk gaib.
Load more