tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menganjurkan bagi orang mukmin sebelum berangkat melakukan aktivitas kerja mampir ke tempat istimewa ini.
Dalam amalan ini, kata Ustaz Adi Hidayat (UAH), tempat tersebut membawa keberkahan segala dosa diampuni sebelum berangkat kerja.
"Setelah dosa diampuni, maka doa akan dikabulkan," ungkap UAH dalam suatu ceramah dinukil dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Senin (30/12/2024).
Kerja dalam agama Islam berfungsi sebagai kegiatan amal saleh yang menjadi bagian kehidupan setiap manusia.
Kerja berguna untuk tetap memenuhi kebutuhan hidup saat mencari nafkah demi dilimpahkan aliran rezeki oleh Allah SWT.
Kerja juga menunjukkan orang mukmin sedang mengabdi kepada Allah SWT dan tidak hanya sekadar mencari kebutuhan duniawi.
Anjuran setiap manusia khususnya umat Muslim bekerja untuk mencari ketetapan rezeki telah tercantum dalam Surat Al Mulk Ayat 15, Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Artinya: "Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS. Al Mulk, 67:15)
Bahwasanya setiap rezeki makhluk hidup telah memiliki porsinya masing-masing atas kehendak dari Allah SWT.
Ketetapan ini telah tersimpan dalam Lauhul Mahfuz. Meskipun mereka mendapat tugas mencarinya melalui ikhtiar dan tawakal.
Anjuran ini mengharuskan setiap umat Muslim untuk bekerja sebagaimana telah dijelaskan dalam dalil Al Quran dari Surat At Taubah Ayat 105, Allah SWT berfirman:
وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Bekerjalah! Maka, Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan dikembalikan kepada (Zat) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu, Dia akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan." (QS. At Taubah, 9:105)
Namun begitu, UAH menganjurkan agar setiap orang mukmin khususnya pria Muslim untuk mampir ke salah satu tempat sebelum berangkat kerja.
Ia menyarankan minimal sebelum berangkat kerja mampir ke tempat ibadah terdekat dari rumahnya.
"Ini buat laki-laki ada yang diajarkan oleh para sahabat Nabi SAW yaitu sebelum beraktivitas ke masjid dulu," kata dia.
Direktur Quantum Akhyar Institute ini menerangkan para sahabat Nabi lebih memilih memperbanyak amalan di masjid atau musholah sebelum melakukan aktivitas di pagi hari.
"Semua agenda disiapkan malam. Lalu Subuh ke masjid bawa agenda itu," tuturnya.
Ia berpendapat bahwa para sahabat Nabi berangkat kerja dari tempat ibadah setelah mengerjakan shalat dan mengisi berbagai amalan.
"Mereka berangkat dari masjid, Subuh," imbuhnya.
Bahwasanya bagi orang menyempatkan ibadah lebih dulu sebagai momentum terbaik menyampaikan segala hajat kepada Allah SWT sebelum berangkat kerja.
"Dalam shalat ada sujud itulah panjatkan doa. Doa mohon hadirkan minta dimudahkan dibantu dibimbing dan ditolong," jelasnya.
Pendakwah tinggal di Bekasi ini menambahkan anjuran tersebut tidak hanya berlaku untuk berangkat kerja melainkan saat pulang ke rumah.
"Sebaiknya sebelum ke rumah, seorang Muslim mampir dulu ke masjid," pesan dia.
Ia menjamin ada ketenangan hidup yang didapatkan oleh orang mukmin baik sebelum dan setelah bekerja.
"Coba praktikkan, auranya beda. Di masjid ada aura ketenangan, kenyamanan, kedamaian. Jadi yang didapatkan keluarga aura ketenangan," terangnya.
Pendakwah lulusan S2 di UIN Bandung ini menyampaikan bagi orang yang telah mengerjakan shalat Subuh dan sunnahnya segera memperbanyak doa.
"Ya Allah aku telah berikhtiar seperti apa yang telah engkau perintahkan sekarang hamba bertawakal hasilnya dari apa yang telah engkau janjikan," paparnya.
Salah satu tokoh pengurus di Muhammadiyah ini juga menyarankan agar seorang mukmin mengisi amalan istighfar guna memohon ampunan kepada Allah SWT saat berada di masjid.
"Sebelum memohon, istighfar dulu," katanya.
UAH menjamin ada nilai jihad yang telah dilakukan seorang mukmin baik sebelum dan setelah kerja karena memanfaatkan waktu doa dan berbagai amalan diisi di masjid.
(put/hap)
Load more