وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ, وَاَنَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰىۖ, ثُمَّ يُجْزٰىهُ الْجَزَاۤءَ الْاَوْفٰىۙ
Artinya: "Bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, bahwa sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian dia akan diberi balasan atas (amalnya) itu dengan balasan yang paling sempurna." (QS. An Najm, 53:39-41)
Namun demikian, bisnis tidak selalu memberikan keuntungan karena berpotensi memberikan kerugian.
UAH mengupas tuntas mengapa bisnis selalu gagal yang menjadikan aliran rezeki semakin seret dan tidak pernah dilimpahkan oleh Allah SWT.
Menurut UAH, ada kekeliruan terletak pada niat yang ditanamkan seorang mukmin saat menjalankan bisnis.
"Kalau Anda bekerja selalu mengharapkan hasil anda akan kecewa, kece akan dirasakan," terang dia.
Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu menuturkan harapan bisnis yang berlebihan akan menimbulkan penyesalan.
Load more